BANDUNG . JABAR.KABARDAERAH.COM — Tahapan pilkada serentak 2024 sudah akan dimulai, begitu juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung untuk periode 2024-2029. Beberapa bulan kebelakang, diketahui sudah mulai muncul kandidat yang akan maju pada pilkada yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Salah satu sosok yang di gadang-gadang akan maju sebagai kandidat Gubernur Lampung adalah mantan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat, Ir.H.Umar Ahmad,SP. Dengan pengalaman yang sukses membangun Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad (UA) dipercaya bisa membangun Provinsi Lampung lebih baik lagi.
Masyarakat juga memiliki hak untuk menentukan siapa yang nanti akan dipilih sebagai pemimpin Provinsi Lampung. Hak untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan politik merupakan hak prinsipil yang dijamin konstitusi.
Salah satu dukungan kepada Umar Ahmad diberikan oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung Se-Buay (Hipmala Se-Buay) di Jawa Barat.
Agus Riyanto, S.Tr.Bns yang juga kerap disapa Agus Liwaya, Ketua Umum Hipmala Se-Buay mengatakan bahwa kelompoknya memiliki optimisme terhadap Umar Ahmad untuk membangun Provinsi Lampung yang lebih baik. Ia mengatakan bahwa sosok Umar Ahmad memiliki kriteria pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh Provinsi Lampung saat ini.
“Kanda Umar Ahmad, yang merupakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ialah sosok pemimpin yang memiliki segudang prestasi atas kinerja nyata dalam kesuksesannya membangun Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tentu kita berharap ia dapat berkiprah lebih untuk memimpin Provinsi Lampung yang lebih baik lagi,” kata Agus (4/3).
Agus Liwaya merupakan putra asli daerah Lampung. Ia merupakan mahasiswa Magister Ekonomi Terapan Universitas Padjadjaran dengan kelahiran Pekon Luas, daerah Kabupaten Lampung Barat.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang kaya serta keterlibatan sektor pertanian dan perkebunan yang tinggi pada perekonomian daerah. Sebagai ketua HKTI, sosok Umar Ahmad diharapkan dapat mereformasi sektor pendapatan agraris Lampung untuk lebih produktif.
“Kita sebut kopi misalnya. Provinsi Lampung merupakan produsen kopi robusta terbesar nasional. Ini tentu saja menjadi salah satu potensi yang harus didorong untuk maju dan berkembang. Wilayah pengembangannya seperti kopi daerah Lampung Barat yang sudah kita kenal menjadi pemasok kopi sejak lama,” pungkas Agus.
(Kontributor Kabar Daerah Jabar)