DAERAH  

Mantap, H. Marwan Hamami Terima KLA Award 2019 Katagori Pratama

JABAR.KABARDAERAH.COM – Sukabumi. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan
program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.


Pentingnya Mewujudkan KLA merupakan modal dan investasi sumber daya manusia di masa yang akan datang, sekaligus sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Anak harus menjadi perhatian kita semua, ketika tumbuh mereka harus mendapatkan kebahagian dan tentunya pemkab harus bisa memberi ruang dan pasilitas untuk mereka tumbuh dan berkembang, menjaga seorang anak sama dengan melindungi masa depan bangsa”jelas Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami Usai menerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2019 dalam Acara Peringatan Hari
Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 di Hotel Four Points, Jln. Andi Djemma No.130, Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Selasa Malam (23/07/2019).


Penghargaan yang diterima Bupati Sukabumi itu di serahkan oleh Yohana Yembise selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dalam Kegiatan yang bertemakan “Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak” itu Yohana Yambise memberikan pesan terkait peringatan Hari Anak Nasional 2019.

“kepada seluruh anak Indonesia untuk menjadi generasi yang beradab dan menjunjung tinggi tata krama serta memiliki kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, juga memiliki rasa cinta Tanah Air” pintanya.

Sementara itu, untuk kalangan keluarga, Menteri Yohana meminta agar dapat menjaga anak-anak dengan sebaik mungkin. Menurutnya, Pesan ini disampaikan untuk satu misi jangka panjang yang ingin dicapai oleh KPPPA dan pemerintah secara umum, yakni Indonesia Layak Anak Tahun 2030.

Diketahui pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaaan Kabupaten Layak anak dengan kategori Pratama, diperlukan sinergitas dan kerja keras pimpinan daerah termasuk kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh masyarakat mencapai untuk mencapai target tersebut. (Asep SH)