JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI — Turnamen sepak bola ini untuk menjalin silaturahmi antar kampung di tengah – tengah pendemi Covid -19, Kompetisi ini di selenggarakan, di lapangan terbuka.
Turnamen yang di hadiri oleh Camat Sukawangi, Parno Martono, Eli Idris Exs Timnas Pelita Jaya, Peri Sandria Exs Timnas Primavera, dan beberapa Kepala Desa di Wilayah Sukawangi yang bertempat di lapangan Desa Sukabudi. Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Minggu (10/10/2021).
Camat Pano Martono dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya turnamen sepak bola 2021, Dirinya berharap melalui even tersebut bisa membangun komunikasi pemuda melalui olahraga Sepak Bola tingkat Desa ini.
“Turnamen sepak bola Cup 2021 ini semoga dapat menjadi sarana pembinaan dan pengembangan pemain muda lokal,” Ucap Camat.
L.lim Pitung Kepala Desa Sukabudi mengatakan,” Para pemain bola warga Sukabudi dan ada beberapa dari Taman Aster (Persebta) yang di pimpin oleh bang Arya dan untuk Juniornya dari Kopid fc dari Sukabudi. Dan kita ingin di Sukawangi ini ada lapangan sepak bola sementara dari desa Sukabudi sudah mengajukan dari tahun 2013 dengan berbagi hal sampai sekarang belum tercapai”.
” Dari tahun 2020 pernah mengajukan lagi tetapi karena terkendala nya covid 19 jadi belum dapat dan terealisasi, ya mudah-mudah di 2022 sudah di setujui dan Terealisasi,” lanjutnya.
” Kita waktu itu sudah musrembang dan sudah ke Dispora tapi belum terealisasi dan semoga kita bisa mempunyai lapangan bola bisa menumbuhkan bibit pesepak bola yang ada di Sukabudi khususnya Sukawangi,” ujar Kades Sukabudi kepada team Media.
Di sela-sela pertandingan, rekan dari Media Kabardaerah.com menghampiri Nur Alim (Jabrik) Exs Timnas Persija,” Saya dikasih kesempatan untuk silaturahim ke Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi. Dan Saya melihat begitu antusiasnya warga Sukawangi untuk olahraga khususnya sepak bola. Saya melihat di Sukawangi ini banyak sekali potensial adik adik untuk bisa menjadi pemain bola yang baik,” tutur Nur Alim.
” Cuma tadi ada sedikit yang belum terealisasi dan ada pemberitahuan ke ketua Askab. Asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi bahwa harus ada pembinaan dari usia dini yaitu harus mempunyai SSB (Sekolah Sepak Bola) ternyata di sukawangi ini tidak ada SSB nya yang dari Sukawangi,” Ucap Mantan Timnas Persija tersebut.
Lanjut Mantan Timnas Persija,” Ya, kita mohon kedepanya kepada pemerintah melalui PSSI dan Dispora serta Askab Kabupaten Bekasi harus memonitoring dan harus ada penyerataan bahwa di Sukawangi ini harus punya Sekolah Sepak Bolanya, jadi bisa terlihat potensi – potensi lahirnya pemain muda bertalenta yang ada di wilayah Kecamatan Sukawangi. Mudah-mudahan dari Desa Sukabudi ini bisa menimbulkan bibit bibit sepak bola yang bagus khususnya di Kabupaten Bekasi,” Pesannya.
Saat Wawancara H.Hamung Sutisna Ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi,” Kita hanya bisa mendorong dari persepak bolaan yang ada di Sukawangi, sementara PSSI hanya untuk memfasilitasi dan akan kita dorong ke Dispora di Jawa Baratnya, supaya nanti di Sukawangi mendapatkan lapangan bola yang layak, tidak seperti yang terlihat sekarang ini. Lapangan bolanya belum maksimal dan kurang layak,” Tukasnya.
” Dan di wilayah itu banyak bakat-bakat pemain sepak bola yang belum mempunyai lapangan bola yang layak dan tidak terlihat karena tidak adanya SSB (Sekolah Sepak Bola), dan juga kita berharap di Sukawangi ada SSB (Sekolah Sepak Bola), yang membuat nantinya bisa ikut kompetisi di PSSI,” Tutupnya.(Sule)
