DAERAH  

Memperingati HPN, PWI Bareng PDAM Indramayu, Kunjungi Salam Darma.

INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) satu-satunya yang bergerak di bidang pengelolahan dan distribusi air bersih di kabupaten Indramayu, PDAM Tirta Dharma Ayu, berupaya maksimal bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh masyarakat Indramayu. Tidak saja yang berada di lingkungan perkotaan, masyarakat baik diwilayah timur Mau pun di wilayah barat pun turut menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut.

Jika di wilayah perkotaan dan wilayah timur Indramayu, kebutuhan air bersih di pasok dari air permukaan Sungai Cimanuk, untuk wilayah barat, pengelolahan dan distribusi air bersih di pasok dari dua sumber utama pengasil bahan baku air, yakni sungai Cipunegara dan saluran induk (SI) bendung Jatiluhur purwakarta yang di alirkan ke timur menyelusuri Puwakarta timur, kabupaten Subang dan Indramayu barat, tepatnya di Waduk Salam Darma.

Maka dari itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu, bersama PDAM Cabang Indramayu mengadakan One Day Presstour, Sabtu.16/02/19.
Selain memperingati Hari Pers Nasional (HPN), PDAM Tirta Dharma Ayu bareng PWI Indramayu, Melihat dan menastikan amannya Pasokan air PDAM untuk Indramayu Barat, Mengunjungi bendungan Salam Darma serta mengunjungi tempat Sistem tata kelola air bersih Indramayu Barat dan mampir di kantor PDAM Tirta Dharma Ayu Cabang Anjatan.

Turut ikut pula di Rombongan Second One Day Perstour 2019 Salam Darma tersebut, Direktur Umum (DIRUM) Endang Effendi, SE. MM, serta beberapa staf PDAM, dan Ketua PWI Indramayu Agung Nugroho, ketua Panitia HPN Indramayu Duliman, serta sejumlah pengurus anggota PWI Indramayu dan para perwakilan organisasi kewartawanan yang ada di kabupaten Indramayu.

Saat sampai di bendungan Salam Darma penyambutan di lakukan oleh Kepala Perum Jasa Tirta II Budyana Soekardi dan beberapa staffnya.

Budiyana Sukardi di dampingi staf mengatakan, Bendungan Salam Darma ini, merupakan bangunan yang sudah tua bahkan dibangun pada masa pemerintah kolonial Belanda dan di bangus sekitar tahun 1923. ” Alhamdulillah sampai saat ini terlihat masih kokoh berdiri, karena pemeliharaan yang terus menerus, sehingga masih beroperasinya dan menjadi jantung utama kebutuhan air, baik untuk pertanian maupun kebutuhan air bersih masyarakat, diwilayah Subang Timur, Utara dan Indramayu Barat serta utara tersrbut”. Jelasnya.

“Bendungan secara administratif terletak di Desa Salam Darma, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu perbatasan dengan Kabupaten Subang,”ungkapnya

Sedangkan Kearah timur air dialirkan kesejumlah Kecamatan di Indramayu seperti Kecamatan Anjatan, Kecamatan Sukra, Kecamatan Patros, Kecamatan Bongas dan Kecamatan Haurgelis hingga Kecamatan Gabuswetan serta Kecamatan Kandanghaur”.

“Untuk kebutuhan masyarakat bendungan Salam Darma memanfaatkan sebagai air baku untuk pertanian serta air bersih yang selama ini dikelola oleh PDAM Indramayu. Untuk pengolahan fasilitas distribusi pengolahanya PDAM membuat instalasi didalam intake-intake tersebut, air baku di olah dan disalurkan secara teknis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pertanian, perusahaan atau lembaga di seluruh wilayah Indramayu barat,”terang Budyana.

Lanjutnya “kebutuhan air ini dipasok dari dua sumber utama penghasilan bahan air baku, yakni Sungai Cipunegara dan Saluran Induk (SI) Bendungan Jatiluhur, Purwakarta yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta (PJT) II Wilayah Timur Patrol”. Terangnya. (C.Tisna).