Miris… Kompetisi Ajang Silaturahmi Sepak Bola Di Warnai Keributan Di Sukawangi

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI — Miris, Kompetisi ajang silaturahmi sepak bola berujung keributan. kompetisi sepak bola yang dilaksanakan di Lapangan Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi berawal kerena salah satu pemain tidak puas dengan pemain lawan.

Peristiwa kericuhan di kompetisi sepak bola di Sukabudi itu terjadi pada Minggu (10/10/2021) kemarin. Kejadian keributan penonton itu sebenarnya belum diketahui masalahnya. Menurut Warga Sekitar bahwa keributan itu terjadi berawal antara pemain, melainkan penonton yang belum diketahui permasalahannya.

Jadi kejadian saat itu secara tiba-tiba penonton yang merupakan warga kedua pendukung pun adu mulut dan tidak lama langsung terjadi keributan. Saat itu juga pertandingan langsung dihentikan, pertandingan ketika itu masih dalam skor 1-0

Dan ketika tim media  melakukan peliputan dokumentasi kompetisi tersebut , tim Media mendapat perlakuan tidak menyenangkan, karena pihak Desa Setiabudi mengepung dan mengancam akan membanting Hp tim media yang sedang meliput kejadian tersebut, lalu tim media juga dibentak dan dipaksa untuk menghapus video kejadian ribut pemain bola saat itu dengan menggunakan kata-kata yang sangat tidak pantas, sangat disayangkan pihak tersebut melakukan intimidasi kepada para rekan yang sedang meliput acara tersebut.

mengingat Tim Media ada seorang perempuan. Atas Kejadian tersebut seorang Wartawati tim media mengalami trauma karena dikepung dan diancam oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Mengingat keributan tersebut, menimbulkan banyak pertanyaan, apakah acara tersebut sudah mendapat izin dari Pihak keamanan wilayah yakni Polsek sekitar ?, Karena acara ajang Kompetisi silaturahmi sepak bola itu membuat banyak kerumunan dimasa PPKM saat ini, ketika Camat Sukawangi di konfirmasi oleh Tim media, Beliau mengalihkan dan menyuruh tim bertanya langsung kepada Kepala Desa Sukabudi.

Sampai berita ini turunkan belum ada tanggapan atau konfirmasi dari pihak Desa Sukabudi atas kejadian yang menimpa wartawati dalam aksi keributan yang terjadi di ajang kompetisi sepak bola tersebut. (Sule)