CIBARUSAH, jabarkabardaerah.com – Pembangunan jembatan Loji tahun anggaran 2018 yang kini ambruk hanya bisa dilalui 1 jalur. Pembangunan jembatan loji yang bersumber dari dana APBD tahun 2018 yang kini sedang di perbaiki, namun terlihat dengan jelas kejanggalan yang ada, nyatanya LPB hanya menggunakan bambu, diduga tidak memakai warmest, dilihat dari lensa kamera kabar daerah jabar terlihat ada bambu di lapisan bawah rabat beton.
Pemerintah kabupaten bekasi khusus nya dinas PUPR kabupaten Bekasi seyogyanya kroscek dan mengevaluasi efek dari longsor nya jembatan loji Cibarusah.
Di temui di lokasi jembatan loji Cibarusah Endang.S Aktifis lingkungan DPP LSM GEMPAL mengatakan ”sungguh ironis jika melihat pembangunan jalan jembatan loji di bawah Rabat beton pakai bambu, diduga pekerjaan ini tidak memakai warmest, saya tidak yakin di RAB ada pekerjaan pembangunan jalan menggunakan bambu. kepada pemerintah kabupaten bekasi khusus nya dinas PUPR kabupaten Bekasi di minta kroscek ke lapangan, apa akibat dari longsor nya jembatan Loji Cibarusah, dan melihat langsung ada bambu di bawah Rabat beton”, tukas Endang dengan mimik kesal.
Lebih jauh Endang mengatakan, jika benar hasil investigasi di lapangan adanya kecurangan atau dengan sengaja melanggar teknik kontruksi, cacat kontruksi pemerintah kabupaten Bekasi khusus nya Dinas PUPR kabupaten Bekasi harus membacklist kontraktor itu, harus di berikan sangsi yang tegas, jangan di biarkan kontraktor seperti itu, ini jembatan lho ini bisa membahayakan warga khusus nya pengguna jalan”.
”Kendati sedang di laksanakan perbaikan namun tetap harus di awasi jangan di biarkan, khawatir jika tidak di awasi pekerjaan di laksanakan semau nya tanpa mengikuti acuan dan ketentuan yang di tetapkan oleh dinas PUPR”,ujar Endang kepada Reporter Kabar daerah jabar.
Sementara itu Eman warga Cibarusah yang bergabung dalam forum Masyarakat Cinta Nasional menuturkan mengenai kondisi longsor nya jembatan Loji Cibarusah ”selaku warga Cibarusah saya kecewa dengan pembangunan jembatan yang di rasa kurang maksimal dalam teknik pekerjaan, belum juga lama di kerjakan kisaran 5 bulanan namun sudah ambruk, apalagi jika di lihat dari sesi pekerjaan terkesan asal-asalan, jika turun ke bawah jelas terlihat di bawah Rabat beton ada bambu kecil yang di potong, bukan besi seperti umum nya pembangunan jalan, ini jelas-jelas di sengaja diduga longsor nya jembatan di akibat kan pekerjaannya tidak maksimal”, kata Eman.
Masih menurut Eman,”saya berharap kepada dinas terkait untuk mengawasi dan tegas dalam pekerjaan pembangunan jembatan ini, karena jalan ini merupakan akses vital bagi kebutuhan masyarakat, saya yakin jika tidak di awasi teknik pekerjaan nya akan seperti yang sudah sudah, ambruk kembali”, imbuh nya. (A. Syukur)
