Mobil Tercebur ke Kalimalang Bekasi, menelan korban Jiwa

Bekasi, Kabar Daerah JB.Sampai Siang tadi Petugas Badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) Kotamadya Bekasi masih melakukan pencarian terhadap sopir pikup tercebur di Kalimalang sebrang Rumah Sakit Budi Lestari Bekasi Barat.

Sementara mobil yang di duga tak mampu menanjak karena muatannya yang berlebih dan disertai ada masalah rem ini sudah dilakukan pengangkatan dari dasar Kalimalang.

Tanjakan yang menghubungkan antara Kayu ringin dan Pekayon atau yang masyarakat sekitar menyebutnya ” Jembatan H. Santung ” yang memang terkenal sangat rawan, selain ukurannya yang hanya muat satu mobil ini, Jembatan ini tanjakan dan turunannya amat curam serta membahayakan bila Kita kurang hati-hati menyebranginya.

Waktu kejadian Mobil pikup yang dikemudikan Maman tercebur ke Kalimalang, seberang RS Budi Lestari ini, sekitar pukul 00.15 WIB, Sabtu (26/5/2018). Mobil pikup berhasil diangkat dari Kalimalang pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB ( di lansir dari Detik.com ) Jadi hampir kurang lebih 6 jam di dasar kali malang.

Meskipun kali malang dari atas terlihat tenang tapi arus bawahnya terkenal sangat deras .Na’asnya sopir mobil Pikup tersebut sudah tidak berada di dalam mobil pada saat mobil diangkat ke permukaan . Akhirnya petugas dari SAR, Kepolisian polsek Bekasi timur dan BPBD melakukan Pencarian dengan melakukan penyisiran aliran Kalimalang.

Karsono yang menjabat sebagai wakasat BPBD ini menjelaskan kepada rekan-rekan Media pagi tadi di lokasi “Kemungkinan sudah jauh dari lokasi terbawa arus tenggelamnya,”.

Mobil yang dalam kejadian tersebut membawa puing-puing bangunan dari Lagoon.

Salah seorang warga yang berhasil di wawancara team KD Jabar Di lokasi kejadian menjelaskan bahwa kecelakaan sering terjadi disana, oleh karena itu masyarakat meminta kecamatan atau Pemda untuk membantu dalam ini memikirkan jalan keluarnya, untuk menekan akan kecelakaan di jembatan tersebut. (Why)

Tinggalkan Balasan