DAERAH  

Multaqo Ulama Kab.Bogor Tolak Pengerahan Massa Hormati Bulan Ramadhan Haramkan Hoax

BOGOR.KABARDAERAH.COM – Jajaran Muspida Kab.Bogor bersama dengan para Ulama dan Ormas Islam yang ada di wilayah Kab.Bogor, menggelar acara ” Multaqo Ulama ” yang bertempat di gedung Tegar Beriman Komp. Pemda Kel.Tengah Kec. Cibinong Kab.Bogor , Kamis ( 16/5/2019 ).

Dengan di hadiri oleh para Ulama , Habaib pimpinan Ponpes dan Cendikiawan Muslim yang ada di wilayah Kab. Bogor. Nampak Bupati Bogor Hj.Ade Munawaroh Yasin dalam acara ini.
Multaqo Ulama ini di pimpin langaung oleh Ketua MUI Kab.Bogor KH.Ahmad Mukri Aji.

Hadir juga Ketua MUI tingkat Kecamatan se Kab. Bogor, Ketua Ormas Islam, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Tokoh Agama sekitar 400 orang.

Acara kali ini mengangkat Tema “Mempertegas Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Perdamaian Indonesia” , yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan ini, Ketua MUI Kab. Bogor Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH menyampaikan, inti dari acara ini yaitu mempertegas peran tokoh Agama dalam perdamaian Indonesia,agar Indonesia semakin damai sesudah Pemilu Pilpres dan Pileg 2019.

” Nanti kita semua akan membacakan hasil Multaqo Ulama yang diharapkan dapat membuat situasi menjadi tentram. Kita serahkan semuanya kepada KPU sesuai dengan real count yang telah dilaksanakan” ucap Ketua MUI Kab.Bogor.

Ada 8 (Delapan) Poin pernyataan yang disusun bersama para Ulama Kabupaten Bogor. Pernyataan itu bernama ‘Multaqo Ulama’, isinya sebagai berikut:
1 .Menegaskan kembali bahwa NKRI adalah bentuk Negara yang sesuai dengan Islam yang Rahmatan Lil’alamin dan Pancasila adalah dasar Negara dan falsafah Bangsa.
2 .Bahwa para pasangan Capres/Cawapres yang berkontestasi pada Pilpres 2019, adalah putra-putra terbaik bangsa, apapun hasil pemilu nanti akan menghasilkan pasangan terbaik, yang tidak lepas dari takdir dan rencana yang digariskan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus bertawakal serta menjaga Ukhuwah Islamiyah.
3 .Dalam rangka menghormati bulan suci Ramadhan, mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan, Ukhuwah Islamiyah, dan menahan diri dari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan.
4 .Mengingatkan kembali, bahwa segala perbuatan yang memprovokasi terhadap upaya memecah belah umat dan penyebaran Ghibah , Fitnah, Hoax dan ujaran kebencian, apalagi di bulan suci Ramadan ini merupakan dosa besar yang dilarang keras oleh agama, sehingga umat Islam wajib menghindarinya.
5 .Mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang telah berjalan dengan baik, aman, damai, jujur dan adil.
6 .Mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Umat Islam untuk menerima dan menghormati hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang sah sesuai Undang-Undang.
7 .Mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Umat Islam untuk menjaga kondusifitas dan menolak adanya pengerahan massa/demonstrasi terkait dengan keberatan hasil keputusan KPU, terlebih pada saat bulan puasa dimana kita harus menahan diri dari segala nafsu.
8 .Melakukan sosialisasi terhadap hasil Multaqo ini di berbagai forum secara berkelanjutan, agar tercipta sinergitas antar ulama, habaib, pimpinan Ponpes dan cendikiawan muslim bersama seluruh masyarakat.

Bupati Bogor Hj. Ade Yasin, SH., MH yang hadir dalam acara ini, mengapresiasi kegiatan” Multaqo Ulama” dan menyampaikan dalam sambutannya diantaranya “Kita sudah melewati proses Demokrasi di Kab. Bogor yang berjalan aman, nyaman dan kondusif. Terimakasih kepada pihak pihak yang telah mengawal proses Demokrasi dan kita tinggal menunggu hasil Pemilu tahun 2019. Kita kawal proses dengan Do’a dan kita percayakan hasil Pilpres dan Pileg kepada KPU. Mari kita ucapkan terimakasih kepada para Pahlawan Demokrasi serta kita turut berbela sungkawa atas meninggalnya pahlawan Demokrasi”.

( lukman )