JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Soal pernyataan oknum Sekdes Klapanunggal Kecamatan Klapanunggal kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat, diduga menghina profesi Wartawan akhirnya minta maaf dan mencabut pernyataan tersebut.
“Saya tidak bermaksud menyinggung profesi siapapun dan itu bagian dari ketidaktahuan saya, Atas hal tersebut saya minta maaf kepada seluruh rekan-rekan Wartawan yang tersinggung dengan pernyataan saya”, ujar Andrean Lutfi Sekdes Klapanunggal kepada Wartawan saat dikonfirmasi langsung dikantor desa. Senin (11/11/2024).
Dirinya juga menyatakan secara terbuka bahwa pernyataan yang pernah dilontarkan ke salah satu Wartawan beberapa lalu dicabut.
“Pernyataan tersebut saya cabut dan kejadian ini akan menjadi pelajaran serta evaluasi diri saya selaku Sekdes sehingga lebih baik lagi”, ucapnya penuh ketulusan.
Sebelumnya oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Klapanunggal melalui pesan singkat Whatshapp menuliskan kalimat yang tidak pantas ditujukan kepada salahseorang Wartawan dengan menyinggung profesi Wartawan, sehingga menimbulkan kegaduhan dikalangan Wartawan.
Perlu diketahui bahwa hadir dalam pertemuan klarifikasi langsung tersebut Sekdes Klapanunggal Andrean Lutfi, didampingi aparatur desa, sementara dari pihak Wartawan dihadiri Bohman Silaen (Media Faktualtimes), Gatot (Kupas Merdeka), Firman (Update Cerita Indonesia), Martin (Bhayangkara 1), dan Romi Sikumbang Ketua LSM Penjara, serta di dampingi Puluhan Wartawan dari berbagai media yang ikut bersolidaritas terkait permasalahan tersebut. (Red).
