JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – Dalam rangka meningkatkan rasa Ukhuwah islamiah di wilayah hukum Megamendung Kab. Bogor, jajaran Polsek Megamendung melaksanakan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Hal ini dilakukan guna mempererat jalinan silaturahmi antara Polri dengan warga masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019).
Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Kapolsek Megamendung Polres Bogor, AKP H. Budi Santoso, S.Pd., S.H., M.H., M.M, bersama anggota Babinkamtibmas Ds. Megamendung, Aipda Eko Agus, S.H.
Pada Jumat keliling nya, Kapolsek Megamendung melaksanakan sholat Jumat di Masjid Ataqwa, Kp. Cisadar Rt. 4/4 Ds. Megamendung, Kec Megamendung, Kab Bogor.
Lebih kurang 300 orang para jamaah, ikut sholat Jumat di Mesjid Ataqwa ini. Hadir juga dalam Jumat Kelililng (Jumling) ini, kepala desa Megamendung, Ketua MUI Ds. Megamendung, Toga, Tomas dan Toda serta Masyarakat setempat.
Selesai melaksanakan sholat Jumat bersama, Kapolsek Megamendung bersama personil melanjutkan ramah tamahnya di rumah Ketua DKM Masjid, H. Awaludin yang lokasinya sebelah Masjid tersebut.
Perwira Polri dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi ( AKP ) ini, kurang lebih 2 Minggu menjabat sebagai Kapolsek di Megamendung Polres Bogor. Sebelumnya , AKP H. Budi Santoso, S.Pd.,S.H.,M.H.,M.M menjabat Kapolsek di wilayah hukum Jasinga Kab Bogor.
Dalam silaturahminya, Kapolsek meminta masukan masukan, serta peran aktif para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, guna menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Megamendung.
Hal ini sangat diperlukan, karena peran ulama dan umaroh di setiap wilayah tidak bisa dipisahkan, guna menjaga situasi yang aman dan kondusif. Kapolsek juga meminta, agar di tingkatkan lagi pengajian pengajian agama di setiap lingkungan, guna mencegah masuknya paham paham radikalisme, yang akan merusak dan menghancurkan dalam tatanan berkebangsaan.
Di akhir pertemuan, AKP H. Budi Santoso, S.Pd.,S.H.,M.H.,MM. juga meminta serta menghimbau, agar tidak terpancing dengan pemberitaan HOAX yang rame di Medsos. Jangan mudah terpancing dengan ajakan ajakan yang provokatif, yang nantinya berujung pada tindakan anarkis.
( Lukman )
