PDAM Tirta Bhagasasi Di Demo Mahasiswa Yang Tergabung HMI Cabang Bekasi

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – Aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI cabang Bekasi melakukan aksinya di depan pintu masuk kantor PDAM Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi.

Dalam aksinya tersebut HMI Bekasi mendesak agar KPK dan BPKP mengaudit keuangan PDAM Tirta Bhagasasi yang selalu mengalami Devisit, Oleh sebab itu mereka menduga adanya praktik KKN yang dilakukan oleh pihak direksi PDAM Tirta Bhagasasi, Selasa (30/06/2020).

Saat diminta keterangan,Ketua Umum HMI Cabang Bekasi Ahmad Mustofa Kamal, dirinya mengatakan BPKP Jawa Barat sudah memberikan predikat WTP pada PDAM Tirta Bhagasasi tetapi praktek dilapangan nya belum sempurna maka harus di audit.

“Yang kita ketahui PDAM Tirta Bhagasasi mempunyai hutang-hutang ke mitra kerja nya, kemudian sudah banyak pegawai yang dipotong honor nya, dan dari situ juga harus mempertanyakan audit BPKP Jabar landasannya, apa indikatornya, apa mendapatkan penghargaan, sedangkan praktek dilapangan tidak seperti itu,” kata Ahmad yang sering dipanggil Kamal.

“Tetapi selalu keuangan ini terus devisit bahkan dalam menyumbang PAD juga kecil, lantas dimana ini peran optimalisasi dari PDAM Tirtha Bhagasasi itu. BPKP Jabar harusnya melihat secara real maka ini apakah dugaan kongkalikong kedua Lembaga ini, makanya kita konfirmasi dalam aksi ini ke pihak PDAM. Para pejabat jajaran Direksi malah tidak hadir hari ini, kita tidak neko neko cuma mengkonfirmasi ‘ya’ atau ‘tidak’, dugaan itu berikan buktinya ke kami, kita menuntut dugaan terjadi nya KKN kalo memang benar atau tidak ya buktikan,” tegasnya Kamal.

Tambahan Kamal,” Kita akan terus kawal ini jika memang terjadi itu faktanya akan lapor ke Ombudsman Republik Indonesia karena mempunyai kewenangan, bagaiman tata administrasi di BUMD,” terangnya.

Ahmad Gunawan dari bagian hukum PDAM Tirta Bhagasasi mewakili amanah direksi saat dimintai awak media terkait adanya dugaan KKN di instansi tersebut.

“Kita setiap hari bekerja sama sama, terbuka sesama karyawan itu saja, kemudian keluhan air bersih dan gangguan kita langsung respon, tapi mungkin di suatu wilayah juga ada tidak tuntas kebocoran karena susah dan sampe berhari hari,” ucapnya.

Di lain tempat, Direktur Usaha PDAM Bhagasasi menanggapi perihal giat Aksi HMI Cabang Bekasi sangat mengapresiasikan kegiatan Aksi dari teman-teman HMI Cabang Bekasi selaku Mahasiswa generasi bangsa sebagai Agent Of Control kebijakan Pemerintah, karena dari teman-teman mahasiswa lah profesionalisme kinerja instansi pemerintah dapat optimal.

Menjawab tuntutan massa aksi, Maman mengatakan bahwa terkait pemeriksaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) PDAM Tirta Bhagasasi,” Untuk tahun ini kita belum mendapatkan Predikat WTP, karena hasil pemeriksaan keuangan kita saja belum selesai dan belum ada hasil pemeriksaan dari BPK, untuk pemeriksaan LHKPN yang di inginkan massa aksi”.

” Kami sangat berterima kasih sudah di ingatkan dan memang setiap tahun kami selalu melaporkan hasil seluruh nilai kekayaan para Direksi PDAM Tirta Bhagasasi kepada KPK, namun apapun tuntutan itu, jujur kami selaku pelayan publik sangat apresiasi dari kawan-mahasiswa, karena monitoring merekalah salah satu point penting bagi kami dalam proses aktualisasi optimalisasi kinerja pelayanan kami kepada masyarakat akan lebih terpicu dan terpacu,” Tutupnya.

(Sule)