Bojong mangu, kabardaerahjabar.com
Proyek pembangunan jaling kampung Bedeng Rt. 011/6 APBD tahun 2018 Desa Medal krisna kecamatan Bojong mangu kabupaten bekasi tidak sesuai RAB dan acuan dari dinas TARKIM. yang mana terlihat dilokasi tersebut papan kegiatan tidak terpampang. yang lebih miris LPB nya hanya di urug sebagian kecil saja, tidak mengacu kepada ketentuan yang di tetapkan dinas tata ruang dan pemukiman kabupaten bekasi.
Di temui di tempat kegiatan Ali ,konsultan yang di tugaskan dinas tata ruang dan pemukiman kabupaten bekasi mengatakan kepada crew kabar daerah jabar”selaku konsultan saya sudah tegaskan kepada mandor dan pihak plaksana melalui kontak person, karena pelaksana tidak ada di,lokasi agar di beri biscos,agar di tambah lagi biscos nya karena di RAB memang ada biscos,untuk LPB,dan papan kegiatan harus segera di pasang dan memang ini kegiatan dari dinas tata ruang dan pemukiman”,kata ali.
Sementara itu salah satu warga kampung bedeng yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan kepada crew kabar daerah kamis 23/8/18 di lokasi kegiatan pengecoran”pembangunan proyek jaling ini terkesan tidak transparan,bagesting juga di tanam,namun saya tegur ke mandor agar di ganjal jangan di tanam,itu saya lakukan karena saya berharap pembangunan ini bertahan lama tidak asal asalan,wajar lah saya menegur keras karena proyek ini di rasa tidak maksimal pengerjaan nya, pengerasan nya tidak ada pengerasan andaikata ada juga tidak maksimal,apalagi papan kegiatan tidak terpasang”,tutur nya.
Saya berharap pihak kontraktor jangan hanya mengeruk keuntungan semata,dia harus bertanggung jawab dan seyogyanya mengikuti ketentian acuan yang di tetapkan dinas terkait,kepada pihaak pemerintah sepatutnya lah ikut mengawasi dan bersikap tegas bukan hanya datang monitoring tapi membiarkan pelanggaran yang sudah jelas jelas kesalahan nya,selaku warga saya tidak bisa berbuat apa apa, hanya kekecewaan melihat pembangunan jalan lingkungan yang terkesan asal asalan, lanjut nya dengan mimik kesal.(Abd.Syukur)
