DAERAH  

Penyerangan 4 Desa nelayan ke Kantor Polsek Bayah

Lebak, Kabar Daerah JB. (13/5/2018) Sekitar kurang lebih ratusan warga melakukan penyerang dan pengerusakan di Markas Polsek Bayah Lebak, Banten.

Akibat terjadinya Peristiwa pengerusakan ini menyebabkan hampir 70 persen sejumlah fasilitas yang dimiliki Polsek Bayah mengalami kerusakan parah.

AKBP Dani Arianto yang menjabat sebagai Kapolres lebak mengatakan “Mobil patroli dibakar. Kemudian peralatan kantor diacak-acak,” saat dimintai konfirmasi oleh awak Media di Lebak, Banten sabtu kemarin (12/5/2018).

Terlihat dengan jelas sekali fasilitas yang di rusak oleh warga Antara lain kaca Markas Polsek yang pecah dan ada mobil patroli yang rusak.

Namun Kapolsek juga meyakinkan bahwa tak ada korban jiwa dari penyerangan serta pengerusakan yang diduga dilakukan oleh ratusan nelayan tersebut.

Personel yang bertugas di Polsek Bayah mengamankan diri masih di sekitar lokasi ketika peristiwa itu terjadi. Saat ini situasi di sekitar lokasi mulai sudah kondusif.

Penyerangan tersebut diduga dipicu karena adanya penangkapan 2 nelayan oleh petugas yang mengaku dari Polsek Bayah. Lalu pada pukul 09.00 kurang-lebih 300 nelayan melakukan aksi di sekitar Mapolsek Bayah untuk mencari rekan mereka.

Dalam hal ini Informasi penangkapan tersebut masih simpang siur seperti diungkap Kapolsek Bayah pada saat beliau meminta Informasi keseluruh jajarannya termasuk polairud “Penyebabnya masih simpang siur. Katanya ada nelayan yang ditangkap oleh Polsek. Kata Kapolseknya nggak mungkin penangkapan, karena itu warga mereka juga. Saya tanya Kasat, ada kegiatan nggak tadi malam, nggak ada. Saya tanya Polda nggak, Polair nggak ada. Jadi masih simpang siur,” tuturnya.

Namun menurut warga dan saksi mata yang melakukan penyerangan Ke Polsek Bayah bahwa ada dua nelayan yang kabarnya ditangkap oleh kepolisian. Tapi hal ini masih dicari kebenarannya.

Aksi penyerangan di Mapolsek Bayah tersebut dilakukan kurang lebih sekitar 300 nelayan. Mereka gabungan berasal dari 4 daerah di pesisir selatan antara lain : Binuangeun, Sukabumi, Wanasalam, dan Palabuhanratu.

Tinggalkan Balasan