Perampasan HP Milik Pasien Yang Berprofesi Sebagai Jurnalis Oleh Petugas RSUD

JABAR.KABARDAERAH.COM . CILINCING – Pada hari selasa, 21 April 2020 pukul 09:00 WIB bertempat di RSUD Cilincing Jakarta Utara, telah dihebohkan oleh prilaku oknum petugas rumah sakit yang arogan terhadap pasien yang berprofesi juga sebagai seorang jurnalis.

Dengan terjadinya insiden tersebut akhirnya pasien tersebut menceritakan kejadian yang dialaminya saat itu, berikut kronologis kejadian di RSUD Cilincing Jakut, ” Waktu itu saya berobat menunggu antrian Dokter paru-paru yaitu Dr. EVA, dan ketika saya sedang memegang HP kemudian tiba-tiba datang seorang petugas berseragam Covid-19 merampas HP milik saya, lalu petugas tersebut memaksa saya buka Gallery data-data foto”, ungkapnya.

” Kejadian Ini saya alami sebagai pasien dan juga sebagai seorang jurnalis Media Jaya Pos News. Harga diri saya dipermalukan di depan umum. Dengan hasil pemeriksaan data-data foto di Gallery tersebut ternyata tidak terbukti adanya foto-foto di dalam ruangan RSUD Cilincing Jakut. Yang lebih anehnya lagi oknum petugas RSUD Cilincing itu tidak ada niat baik untuk meminta maaf atas perlakuan yang arogan terhadap pasien”, tuturnya.

Permasalahan ini menjadi tamparan keras bagi petugas RSUD Cilincing yang tidak profesional kinerjanya, dan seharusnya seluruh petugas rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga tutur kata terhadap pasien, ungkap Budi. Dengan peristiwa perampasan HP di rumah sakit, seharusnya pihak Pimpinan RSUD Cilincing harus memberikan surat peringatan atau pemecatan, karena kalau tidak dilakukan nantinya akan terulang kembali terhadap pasien yang lain.

Khusus Sudin Kesehatan DKI Jakarta harus menyelidiki kasus insiden yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing Jakarta Utara dan memberi sanksi terhadap pelaku oknum petugas tersebut.

(Rilis / MJU)