JABAR.KABARDAERAH.COM . JAKARTA – (19/8/2020) Di malam Tahun Baru Islam (1 Muharram) ini kita semua masih bisa mengadakan Pengajian dan kumpul bersama dikediaman “Perguruan Hizib Sukma” malam ini, yg berlokasi di Jl.Waru Doyong Rt.013/Rw.08, Jakarta Timur.
Apa aja sih kegiatan di Perguruan Hizib Sukma ini sehari-hari,
1. Pencak Silat Al-Hikmah.
2. Pengajian Rutin Setiap Malam Jum’at.
3. Wirit Setiap Malam Jum’at.
4. Latihan Pencak Silat Dilakukan Pada Malam Senin, Malam Jum’at dan Malam Sabtu.
5. Ziarah makam wali Allah.
6. Santunan Anak Yatim.
” Kita semua bersyukur dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut di PHS, Kita semua bisa merasakan segala manfaat apa yang dipelajari dalam kegiatan yang ada diPHS ini. Tujuan saya menjadi murid di PHS ini, ingin bisa segala sesuatu yang diajarkan oleh Guru Besar saya yang nantinya bisa bermanfaat bagi diri saya maupun buat orang lain,” Ujar Harun, Salah Satu Murid PHS.
” Disini saya bukan sekedar cuma-cuma ataupun main-main, karena yang tadinya saya Nakal dan tidak mengerti soal agama atau tidak mengerti bacaan Sholat 5 waktu dan tidak bisa membaca lantunan Ayat-Ayat Suci Al-qur’an setelah saya menjadi murid di PHS Alhamdulillah dengan niat saya untuk memperbaiki diri sekarang saya bisa menikmati ajaran-ajaran yang bermanfaat di PHS yang sebagaimana Guru Besar saya mengajarkan dengan ikhlas yang penuh dengan lapang dada, Dari yang tidak bisa sama sekali Alhamdulillah sekarang semuanya sudah bisa memperbaiki diri atas nasehat-nasehat yang bermanfaat dari Guru Besar Kami yang mengajarkan,” Lanjut Fajar, saat di Wawancarai oleh Awak Media KabarDaerah.com.
PHS sudah berdiri dari tahun 2004 yang lalu, karena PHS ini mengajarkan segala sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh muridnya.” Saya berharap dengan adanya kegiatan ini semua murid yang saya hormati bisa menjalankan semua yang sudah saya ajarkan, jangan sampai melanggar peraturan atau buat kesombongan diluar sepengatahuan saya,” Tuturnya Abdul Ghofur, Guru Besar PHS.
” Apa yang saya ajarkan semata-mata untuk menjaga diri dan lebih mendekatkan diri pada sang pencipta yaitu Allah SWT. Saya sebagai Guru atau Pengajar tidak sedikitpun menginginkan keuntungan dari sekian banyaknya murid-murid saya, saya cuma mengajarkan semua ini dengan ikhlas sebagaimana suatu saat nanti bisa saya wariskan kepada Anak Kandung atau salah satu Murid saya,” Tutupnya Abdul Ghofur, saat di Wawancarai Awak Media KabarDaerah.com
( R’bolaang )
