MAJALENGKA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 tampaknya menjadi momen bersejarah bagi Lapas Kelas II B Majalengka.
Pasalnya, dalam rangka mengenang perjuangan dan dedikasi selama 78 tahun demi memberikan kontribusi bagi masyarakat, mereka (Lapas Kelas IIB Majalengka, red) menggelar kegiatan Bakti Sosial (BAKSOS) dengan penuh kepedulian.
Anak-anak yang berada di Kecamatan Majalengka pun menjadi sasaran kepedulian itu.
Ya, Lapas Majalengka menyalurkan bantuan berupa paket nutrisi tambahan yang diharapkan mampu mengentaskan masalah Stunting yang masih menjadi salah satu tantangan kesehatan di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Lapas Majalengka, Wawan Irawan hadir penuh semangat dan kepedulian.
Pria asal Kuningan, Jawa Barat itu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran yang turut berkontribusi dalam mendukung program pengentasan stunting yang digalakkan oleh pemerintah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Majalengka dalam membantu masyarakat Kecamatan Majalengka, dan juga sebagai bentuk pengentasan stunting.”
“Selain itu kegiatan ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kemenkumham RI yang 78 yang akan diperingati pada 18 Agustus 2023 nanti,” ujar Wawan kepada Tribun, Jumat (28/7/2023).
Wawan mengharapkan, agar paket nutrisi yang juga dibarengi pemberian sembako itu dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Apalagi nutrisi, yang dapat memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Dengan diadakannya bakti sosial ini saya harap dapat membantu masyarakat majalengka, dan juga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi langkah awal pengentasan stunting,” ucapnya.
Ia juga berharap, agar jajarannya terus semangat untuk terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, semakin menggelora di antara para pegawai dari lapas lainnya.
“Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan tergerak untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengatasi permasalahan stunting, sehingga generasi muda Indonesia dapat tumbuh kembang dengan baik dan menjadi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas,” jelas dia.
Salah satu orang tua, Zaki (42) mengaku, sangat antusias dengan program yang dicanangkan Lapas Majalengka.
Sebab, dirinya merasa terbantu atas bantuan nutrisi maupun sembako yang diberikan.
“Tentunya berguna bagi kami masyarakat, karena bisa membantu tumbuh kembang anak saya juga dan membantu meringankan beban kami untuk memenuhi kebutuhan,” kata Zaki. (rls/yan)