Perlintasan Kereta Api Di Buaran 1 Kembali Memakan Korban Jiwa

Jakarta, 18/03/2020

JABAR.KABARDAERAH.COM . TERBARU – Kembali perlintasan Buaran 1 memakan Korban, seorang pria paruh baya dengan nampak menggunakan sepeda, yang diduga ingin menyebrang ini tewas tertabrak kereta yang sedang melaju.

” Saya sebagai ketua Rt.04 sangat menyayangi atas kejadian yang menimpa korban ini, menurut kesaksian warga sekitar korban memang sering pulang pergi melintasi rel kereta api ini setiap beliau pulang kerja atau berangkat kerja, saya sangat kaget atas kejadian ini karena beliau biasanya melintasi rel kereta api ini yang ada penjaganya tapi tepat hari ini korban melintasi rel kereta api yang tanpa ada penjaganya, memang semua ini sudah kehendak Alloh SWT jadi kita harus tetap waspada.” Ujar Bapak Adeng, Ketua Rt.04.

” Himbauan untuk semua masyarat seluruh indonesia tolong harus tetap waspada saat melintasi rel kereta api walaupun yang ada penjaganya atau tidak ada penjaganya. karena atas kejadian ini saya harap tidak akan terulang kembali seperti yang sebelum-sebelumnya”, Tambah Ketua Rt.04.

” Untuk saya sebagai keluarga korban sangat shok dan tidak menyangka kalo abang kandung saya tertabrak di rel kereta api karena sebelum kejadian ini korban sudah sering kali saya larang untuk membeli sepeda atau memakai sepeda untuk pulang pergi saat bekerja, Korban bekerja di PEMPROV DKI yang berada digading, jakarta utara. beliau memang sangat hobby dengan sepeda maka dari itu beliau pulang pergi saat bekerja memakai sepeda united warna hitam, Zenazah korban diangkat oleh dinas pemakaman pada pukul 19:30 WIB dan dibawa ke RSCM, jakarta timur untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihak medis dan pihak kepolian”, Tutur Aditya, Adik Kandung Korban.

” Korban melintasi rel kereta api pada pukul 16:40 WIBy, saya melihat jelas saat korban tertabrak setelah kejadian saya dan teman saya langsung menghampiri korban dan ternyata beliau sudah meninggal dunia dengan keadaan hancur bagian kepala, kaki dan sepeda yang ditunggangi korban, saya langsung berteriak untuk memanggilkan warga sekitar setelah kejadian itu saya langsung melapor ke ketua rt atau rw yang sangat dekat lokasinya dari kejadian ketabrak kereta itu”, Tutup Habibi, Saksi Mata.

( Rachmad )