Permohonan Maaf Panwascam Kedung Waringin Kepada Wartawan

BEKASI.KABARDAERAH.COM – Akhirnya Ketua Panitia Panwascam Kedungwaringin, Ahmad Jazuly menyatakan sikap permohonan maaf kepada seluruh awak Media online maupun cetak atas perkataan “Media acak kadut ” yang di ucapkan melalui WhastApps kepada saudara Mulyadi alias Coker terkait dengan syukuran dan Doa Bersama Masyarakat bagi – bagi Door Prize untuk kemenangan Pilpers Jokowi -Amin bertempat di Lapangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kedungwaringin oleh Pantia kepada Masyarakat.

Saat dilakukan konfirmasi, Ketua Panwascam Kedungwaringin Ahmad Jazuli mengatakan, ” Dengan adanya pemberitaan dari beberapa Media online terkait tudingan pelecehan profesi Wartawan, dengan mengatakan ‘Media Acak Kadut ‘ Saya menyatakan sikap mohon maaf kepada seluruh awak Media Online dan Cetak, bahwa dengan rasa hormat saya sebagai Ketua Panwascam Kedungwaringin yang saya anggap Media adalah sebagai mitra kerja Saya untuk menyukseskan Pemilu 2019, perlu kiranya Saya membuat suatu pernyataan sikap dan penjelasan Mohon maaf kepada seluruh awak media agar dapat memahami dan sekaligus mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.” ucap Ahmad Jazuli.

Ahmad Jazuli juga memberi penjelasan, ” Bahwa Saya tidak ada maksud dan tujuan Saya melecehkan atau menghina profesi Wartawan, karena awalnya seorang Wartawan telah mengirimkan bahasa melalui WhatsApps dengan lebih dulu mengatakan ‘ pejabat ecek-ecek ente mah pak’, makanya saya membalas dengan sepontan, apa lagi ente media acak kadut” karena saya tidak bermaksud untuk melecehkan wartawan, yang mana maksud tujuan saya adalah tertuju kepada Pribadi saudara Mulyadi alias Coker, bukan kepada awak media secara umum,” ungkap Jazuli.

Ahmad Jazuli juga mengatakan, ” Bahwa saya dikatakan ‘pejabat ecek-ecek ente mah pak’, secara sepontan dan respek saya membalas dengan perkataan “Apa lagi ente media acak kadut” dengan ditambah dengan tandai Emotion di WhastApps yang berarti dalam obrolan tersebut tidak serius karena orang tersebut saya sudah kenal,” papar Ahmad Jazuli pada wartawan.

Ketua Panwascam Kedungwaringin “Ahmad Jazuli menegaskan, adapun tentang anggapan Saya menantang Wartawan itu tidak benar, Saya akui bahwa saya melontarkan percakapan melalui WhastApps itu hanya gurauan atau canda kepada Mulyadi Efendi alias Coker,” kata Ahmad Jazuli.

Dengan penjelasan dan permohonan maaf saya sebagai Ketua Panswascam Kedungwaringin kepada awak media online dan cetak, agar dapat kiranya memahami pernyataan sikap saya ” Saya mohon maaf, agar teman-teman media online dan cetak dapat mengetahui atas permohonan Maaf saya kepada seluruh awak media online dan cetak, serta Masyarakat.(Slmn/rilis)