JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI – Ratusan Personil Gabungan dari unsur Polres Sukabumi, TNI, Polhut Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sat PP Kab. Sukabumi, Dinas / Instansi terkait dan potensi masyarakat melaksanakan apel di lapang Cipanengah Desa Cikelat Kec. Cisolok Kab. Sukabumi, Kamis (06/02/20).
Ditengah turunnya hujan Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra, S.H.,S.IK.,M.H, memimpin pelaksanaan apel ratusan personil gabungan tersebut.
Apel yang di mulai pada pukul 07.00 wib dalam rangka pelaksanaan operasi tambang Ilegal di wilayah hukum Polres Sukabumi. Kali ini yang menjadi sasaran wilayah operasi yaitu lokasi para penambang emas liar yang berada di kawasan taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kec. Cisolok.
Sesuai dengan target operasi ada 7 sasaran wilayah blok penambangan emas tanpa ijin yaitu blok Cibangkol sebanyak 7 lubang, blok Cicadas sebanyak 11 lubang, blok Sikluk sebanyak 5 lubang, blok petey sebanyak 2 lubang, blok pangeboran sebanyak 11 lubang, blok Talun sebanyak 3 lubang dan blok Gunung Peti sebanyak 5 lubang.
Personil gabungan di bagi dalam 7 kelompok sesuai wilayah target operasi dengan di pimpin oleh dua orang Perwira pengendali.
Tim penertiban juga dilengkapi dengan berbagai alat perlengkapan seperti cangkul, golok, linggis, garfu dan Police line untuk meruntuhkan tenda biru yang di bangun para gurandil juga menutup lupang penambangan emas.
Tim penertiban yang dipimpin Kapolres Sukabumi juga menyisir tempat pengolahan emas di wilayah Cibareno yang berbatasan langsung dengan wilayah lebak Provinsi Banten.
Tanpa mengenal lelah pada kondisi cuaca hujan, Kapolres Sukabumi berjibaku bersama anggota tim gabungan menutup lubang galian emas yang di tinggalkan oleh para gurandil.
Pada saat apel persiapan keberangkatan pasukan seperti yang di kutip Paur Humas Sukabumi Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa, operasi tambang illegal ini dalam rangka menyelematkan lingkungan kita, saya berpesan kepada seluruh anggota untuk menjaga keselamatan diri masing-masing dan laksanakan operasi secara persuasif mengacu pada SOP yang telah ditentukan. Operasi berjalan sukses dengan hasil melebihi target yang telah di tetapkan
( HMS / LKM )
