JABAR.KABARDAERAH.COM . PURWAKARTA – Lembaga pendidikan pesantren tidak terlepas dari Al-Qur’an. Seperti pada hari ini, Senin 13/01/2020 SMA-MA Al-Muhajirin membuka Takhosus Tahfidz Al-Qur’an.Takhosus Tahfidz Al-Qur’an atau karantina tahfidz ini dibuka langsung oleh DR. KH. Abun Bunyamin, MA., sebagai pimpinan pondok pesantren.
Adapun tema Takhosus ini ialah “Agar Santri Tak Sekadar Hafal, Tapi juga Paham Al-Qur’an”. Nantinya takhosus ini akan diikuti santri kelas 12 SMA-MA Al-Muhajirin sebanyak 153 santri.
Santri tersebut telah terbagi menjadi 7 kelompok. Dua kelompok dari santri putra dan lima kelompok dari santri putri. Kegiatan ini diselenggarakan secara terpisah antara putra dan putri. Satu kelompok akan melaksanakan takhosus selama 4 hari di Rumah Tahfidz Muhajirin.
Takhosus tahfidz ini diselenggarakan mulai hari Rabu 15 Januari 2020. Apabila seluruh santri kelas 12 telah mencapai target yang ditentukan, mereka akan diwisuda pada tanggal 9 Februari 2020 bertepatan dengan acara milad Al-Muhajirin
Maksud diadakannya kegiatan ini selain karena telah menjadi kegiatan rutin untuk kelas 12 setiap tahunnya, juga bertujuan agar santri tidak hanya hafalan dan setor tapi juga agar santri lebih mendalami dan menguasai pemahaman mengenai Al-Qur’an dan maknanya. Pimpinan pesantren mengharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu melahirkan santri yang menguasai Al-Qur’an juga diharapkan santri hafal secara mutqin (kuat hafalan serta paham maknanya) dan tidak melupakan hafalan tersebut setelahnya.
Pimpinan pesantren berpesan ada 4 hal untuk bisa menghafal Al-Qur’an, tenangkan pikiran, hati, fokus, dan disiplin. “Fokus jadi penghafal Al-Qur’an agar dapat bermanfaat dan semakin mencintai Al-Qur’an “, ujarnya.
(Aik)
