JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. SUKABUMI – Pj. Sekda Sukabumi Zaenul S mengikuti acara penilaian Penurunan Stunting di Kab. Sukabumi, Acara dilakukan secara virtual di Pendopo Sukabumi. Selasa (20/10/2020).
Zaenul S. menyampaikan bahwa program penanganan Stunting di Kab Sukabumi berdasarkan SK Bupati no 440/Kep 822/Dinkes/2019 tentang Pembentukan Tim Penanganan Stunting di Kab. Sukabumi.
” Setelah melakukan kajian maka difokuskan sebanyak 20 Desa di 10 Kecamatan, melibatkan Stekholder serta sebanyak 20 Perangkat Daerah(PD) ikut terlibat dalam penanganan Stunting di Kab Sukabumi,” jelasnya.
Menurutnya, dengan SK Bupati tersebut maka permasalahan Stunting di Kab. Sukabumi ditangani lebih terarah berdasarkan pada payung hukum yang jelas.
” Adapun permasalahan terkait stunting yang pertama adalah SDM, sehingga SDM mempengaruhi pola hidup masayarakat, yang kedua tingkat kemiskinan, ketiga kondisi geografis dimana Kab Sukabumi sangat luas dengan kondisi geografis yang menantang, dan ke empat kondisi ekonomi, selain itu masalah pangan serta Pola hidup bersih dan sehat ini juga menjadi pemikiran kita bersama,” tambahnya.
Kab. Sukabumi juga ada beberapa Inovasi mendukung penurunan Stunting antara lain Mopeling ( Motor Keliling ) dari Disdukcapil menjangkau seluruh desa yang ada mendapatkan daya kependudukan dan memberikan pelayanan kependudukan dengan cepat dan tepat, terutama di daerah terpencil tak hanya itu pengukuran kwalitas air juga diperhatikan dalam PHBS untuk tumbuh kembangnya anak.
“Saya berharap dengan penilaian penurunan stunting di kab Sukabumi akan terwujud penurunan yang signifikan dan meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu dr. Titin Malikatun Andadari selaku Kabid Kesmas Dinkes mengharapkan kegiatan tersebut merupakan evaluasi kinerja tahunan
” Kita selaku PD teknis membutuhkan dukungan Stekholder dan PD terkait, keterpaduan seluruh PD untuk mengintervensi seluruh lokus di 20 Desa yang ada di 10 Kecamatan supaya masalah stunting bisa diturunkan di Kab. Sukabumi,” paparnya.
DENDIS HI
