CILEUNGSI . JABAR.KABARDAERAH.COM — Beberapa minggu lalu, Polsek Cileungsi berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengoplosan gas subsidi yang berada di kontrakkan Simbolon, Kampung Cibeureum, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka yang diduga anak buah pemilik usaha ilegal tersebut.
Dalam pengungkapan tersebut turut pula diamankan alat bukti berupa HT, tabung gas 3 kilogram sebanyak 169 tabung, tabung gas 12 kilogram sebanyak 35 tabung dan alat suntik untuk memindahkan gas dari tabung subsidi 3kg ke tabung non subsidi 12 kg.
“Barang bukti yang diamankan berupa alat penyuntikan tabung gas, timbangan sampai alat komunikasi HT dan tabung gas 12 KG serta 3 KG dan timbangan elektrik,” kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi, bahwa dalang aksi pengoplosan tersebut atas nama N dan masih dalam pencarian dan pengejaran pihak kepolisian.
“Kami sedang mencari dalang kejadian, dan sudah mendapat identitasnya sekaligus pendalaman kasus pengoplosan gas ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua LSM Penjara, M. Hata mengapresiasi tindakan tegas Polsek Cileungsi terhadap para pelaku pengoplosan gas subsidi di wilayah Cileungsi yang kian hari kian marak.
“Bisnis ilegal ini memang menjanjikan keuntungan yang besar dan cepat. Namun banyak masyarakat dirugikan karena gas subsidi 3 kilogram makin langka di pasaran karena banyak yang dioplos para pelaku ke tabung gas 12 kilogram,” ujarnya, Selasa (4/6).
Hata juga mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap pemilik dan penyuplai gas 3 kilogram karena sudah menyalahgunakan gas bersubsidi.
“Selama ini pihak penyuplai dan pemilik lah yang menjadi aktor utama terjadinya pengoplosan gas di Cileungsi,” ujarnya.
Menurut Hata, berdasarkan informasi dan investigasi, ada beberapa pangkalan gas besar di dekat tempat pengoplosan gas yang disinyalir menjadi pemasok utama gas bersubsidi kepada para pelaku pengoplosan gas di Cileungsi.
“Kami punya data-data siapa saja yang berkedok pangkalan gas subsidi dan menjadi pemasok utama kepada pengoplos gas. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pihak Polres Bogor sehingga mereka cepat ditangkap,” jelasnya (ind)
