Sukabumi, jabarkabardaerah.com -Bantargadung, Senin, 02/12/2018 keracunan massal telah dialami siswa SD Bantargebang Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung. Setelah selesai menyantap hidangan bubur ayam dalam acara program Progras yang diadakan di sekolah tersebut.
Kronologi kejadian yaitu sekitar kurang lebih jam 07 Pagi SD Bantargebang melaksanakan program progas yang mana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh pihak sekolah tersebut. Program ini yang mana adalah salah satu program pemerintah Pusat Dari KEMENKES yang disalurkan melalui dinas pendidikan agar khususnya murid sekolah dasar bebas dari gizi buruk atau Stanting kegiatan ini di danai oleh pemerintah pusat (APBN) yang mana Anggaran tersebut langsung dikirimkan ke rekening sekolah.
” Dalam kegiatan ini SD Bantargebang membuat menu bubur Ayam dan dalam pelaksanaan pengolahan nya di laksanakan oleh para istri “guru yg mengajar di SD tersebut Kata kepala sekolah SD Bantargebang Oop Mustopa. selang berapa waktu bubur ayam di sajikan dan di bagikan kepada para murid sesaat kemudian setelah menyantap hidangan berupa bubur tersebut anak-anak merasa mual, pusing dan sebagian ada yang muntah-muntah.
Sementara hasil kompirmasi team jurnalis KD Jabar korban keracunan ada 73 orang semua di larikan ke puskesmas Bantargadung satu orang terpaksa di rujuk ke RSUD PALABUHANRATU mengingat kondisinya terlihat cukup parah, sedang untuk yang lainnya cukup dirawat di puskesmas Bantargadung tapi ada sebagian yg sudah dapat di perbolehkan pulang.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut, membuat panik pihak sekolah dan wali murid. Dalam kejadian ini pihak Dinas Kesehatan segera menurunkan Kasi Kesling Dwi asmara dan muspika kecamatan Bantargadung.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Dinas terkait mengenai sebab-sebab apa terjadinya keracunan massal di SD Bantargebang.
(Jurnalis ASEP SH KD JABAR)
