JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Program Bantuan Keuangan Infrastuktur Desa (Bankeu) dari Samisade yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor anggaran tahun 2024 tahap 1 selesai dilaksanakan, Selasa (19/11/2024).
Pemerintahan Desa Sanja, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat kedatangan team Kecamatan Citereup serta Kasi Ekbang dan jajarannya melakukan monev dari Program Bantuan Keuangan Infrastuktur Desa (Bankeu) dari Samisade dengan pengerjaan Pembangunan Drainase di wilayah Kampung Sanja RT 01 – 06/RW 06, volume panjang P 600 (P 183,6 M X L 0,30 M. X T. 0,40 M, P 404,4 M x L 0,40 M x T 0,60 M, P12 M x L 0,40 M x T 0,40 M), sumber dana APBD Kabupaten Bogor tahap I 60 persen dengan jumlah 600 juta( Termasuk Pajak) dengan pelaksana TPK, Tenaga Ahli dan PKTD.
Saat di konfirmasi kades Sanja yang diwakili oleh sekdes Sanja Irwan Prasetyo menjelaskan,” Terkait bankeu untuk pembangunan drainase ini,” Fungsi drainase permukaan adalah untuk, mengalirkan kelebihan air dari jalan ke sistem drainase. Menghindari genangan air di jalan dan Membantu menjaga sanitasi di daerah tersebut serta Membantu melindungi ,memperpanjang usia dari sarana-sarana yang ada, sebelum adanya drainase ini rumah -rumah warga sering kebanjiran. Alhamdulillah, dengan adanya pembangunan ini sudah tidak ada air yang mengalir ke rumah warga saat terjadi hujan,” Ucapannya.
Drainase ini juga membantu pengguna jalan ketika berkendara, sehingga jalan tetap kering meskipun kondisi hujan.
Seiring dengan perkembangan jaman, berkurangnya daerah resapan air membuat saluran drainase ini menjadi penting untuk diperhatikan. Apalagi di jalan-jalan yang padat penduduk.
Drainase adalah salah satu fasilitas dasar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jalan yang aman dan menjadi salah satu komponen penting dalam perencanaan kota, khususnya infrastruktur. Terutama pada kawasan dengan curah hujan tinggi, sistem drainase tidak bisa dipandang sebelah mata.
” Dengan pembangunan Drainase agar sarana menjadi lebih nyaman, sehat, aman, dan bersih untuk digunakan. Sistem ini dapat membantu mengendalikan kualitas air tanah yang berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat,” tutupnya. (ind)