Sukabumi, JabarKabardaerah.com -Mekanisme Proses PENCALEGAN Partai Hanura Kabupaten Sukabumi terasa Janggal dan terkesan tidak Aspiratif, Hal ini di alami oleh Hamzah Gurnita dari Daerah Pemilihan DP 1 Sukabumi, ketika tiba tiba namanya hilang dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sukabumi.
Hamzah Gurnita Sekertaris DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, terkesan merasa terzolimi dengan namanya yang tiba-tiba hilang dari bursa PENCALEGAN dari DCS yang dirilis di KPUD Kabupaten Sukabumi.
“Ia betul nama saya tidak ada di DCS,saya heran knapa bisa?padahal sudah jelas intruksi dari dpd dan dpp saya wajib no 1..boro2 no 1 yg ada nama saya hilang…ini jelas oknum yang bermain,karna saya tdk membayar tiba2 saya dicoret..sungguh2 luar biasa ini…ada juga caleg yg dimintai uang 20 juta oleh oknum di dpc ini…sudah tidak benar hal seperti ini..bagai mana partai bisa besar.”, papar Hamzah: Saya akan kejar hak saya sampai mana juga…
Ini sudah jelas saya di dzolimi
dari dpd dan dpp saya wajib no 1
Saya merasa di dzolimi,ketika saya ingin bekerja dan mengabdikan diri untuk rakyat..tiba2 saya dihabisi begitu saja..
Saya masih yakin pimpinan di dpp dan dpd akan menegur keras kelakuan oknum di dpc kabupaten sukabumi…
Bukanya di raih orang yg potensial..malah dibuang…
Apa jangan2 dpc inij menginginkan partai ini hancur? Ungkap Hamzah Gurnita dengan Nada Geram.
Sementara Ketika Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat H.Aceng Fikri, saat dikonfirmasi lewat WAG ,mengatakan;
Pada wkt pendaptaran k kpu kan ada ttd sekretarisnya.. Sementara sekretaris menandatarhan para Bacaleg yg dirinyapun gak ada, jelasnya.
Kalau dihilangkan di perbaikan atau di coret dari daftar PENCALEGAN, itu alasan yang harus dibenarkan menurut regulasi partai, saya akan panggil keduanya tapi dikonfrontir demi obyektifitas obyek kesalahannya, ungkap H.Aceng Fikri.
Refiorter : Suyudi/Anwar Ressa
Discussion about this post