Proyek Turap Longsor, 3 Pekerja Jadi Korban

JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – 3 orang pekerja jadi korban, akibat longsor nya tanah di tebing proyek Turap yang di kerjakan CV. Raihan Putra di Desa Cilengsi Kec.Ciawi, Kab.Bogor. Musibah yang menimpa 3 orang pekerja ini terjadi pada hari Rabu (6/11/2019) sekira pukul 10.00 WIB.

Tebing yang setinggi 6 meter ini longsor dan menimbun 1 orang pekerja. Sementara 2 orang lain terkena longsoran tanah dan mengenai bagian kaki.

Korban yang tertimbun bernama Apandi (65) merupakan warga setempat, yang berkerja sebagai buruh harian lepas. Sedang kan korban 2 lain nya yang bernama Kosasi dan Iding mengalami luka ringan.

Apandi (65) korban yang tertimbun berhasil di evakuasi warga dan segera di larikan ke RS. Ciawi untuk mendapatkan pertolongan.

Pihak pelaksana CV. Raihan Putra saat di konfirmasi wartawan terkait kejadian ini mengatakan, peristiwa ini karena faktor alam. Tanah di tebing Turap yang longsor secara tiba tiba hingga menelan 3 orang korban.

Dirinya siap bertanggung jawab untuk pengobatan para korban. Saat di tanya, apakah korban Apandi sudah dimasukan ke dalam BPJS Tenaga Kerja oleh pihak pelaksana, dirinya mengatakan TIDAK. Karena korban notabene hanya sebagai pekerja lepas. Namun diri nya siap menanggung segala biaya pengobatan korban.

Melihat kontruksi tanah di tebing poyek Turap memang cukup riskan. Karena menurut warga setempat yang enggan di sebut nama nya mengatakan, dulu di tempat yang sama pernah terjadi longsor. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp.857.593.000.000,- dengan PT. Winaguna Sarana Teknik sebagai konsultan pengawas.

Diduga pihak pelaksana tidak mempelajari dahulu kontruksi tanah di lokasi. Ditambah lagi, ada nya saluran air ( Got kecil ) milik warga di posisi pas longsornya tanah.

( lukman )