Terkait Jalan Rusak Berat dan Berlubang
Indramayu, jabarkabardaerah.com –
Berawal Keluhan masyarakyat kecamatan Pasekan yang disampaikan ke ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Taufik Hidayat saat melakukan reses di desa Pabean Ilir.
Caleg DPRD Dapil 1 H.Iksan beberapa bulan yang lalu berujung tidak membuahkan hasil, rasa tidak percaya lambannya menyampaikan keluhan jalan rusak dan pemasangan air bersih (PDAM) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui wakil rakyat yakni ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indramayu.
Sejumlah tokoh masyarakat seperti H. Juhadi dan H. Suharto bersama rakyat Kecamatan Pasekan, melakukan unjuk rasa, mengawal ratusan masyarakat Pasekan luluk ke DPRD dan kantor Bupati Indramayu, sebagai bentuk protes atas kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu rakyat kecamatan Pasekan menanam sejumlah pohon pisang di badan jalan.
Forum Keadilan untuk Masyarakat Kecamatan Pasekan (KOMPAS) Kabupaten Indramayu pada Rabu 9 Januari 2019, tokoh masyarakat bersama ratusan warga Kecamatan Pasekan luruk ke DPRD mendatangi kantor Bupati Indramayu melakukan aksi demo dengan tuntutan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu memperhatikan pembangunan jalan.
Jalan yang rusak dan berlubang kondisinya sudah sangat memprihatinkan agat segera direalisasikan perbaikannya.
Kordinator Umum Forum Keadilan untuk Masyarakat Pasekan Kabupaten Indramayu Hatta dalam penyampaianya kami butuh kejelasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk sigap menanggapi keluhan dari masyarakat kecamatan Pasekan tentang menunggu terealisasinya pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak berat dan berlubang di Kecamatan Pasekan dan bila aksi demo tersebut pihak pemerintah tidak memperhatikan, maka atas nama Forum Keadilan untuk Masyarakat Kecamatan Pasekan (KOMPAS) Kabupaten Indramayu, akan melakukan aksi kelanjutan yang lebih besar lagi.
H.Juhadi sebagai tokoh masyarakat disambut dengan baik oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu H.Muhaemin. Dalam kesempatan sesi Tanya jawab H. Juhadi mempertanyakan kapan pembangunan ruas jalan di Kecamatan Pasekan terealisasi, Pasalnya Ia merasa masyarakat Kecamatan Pasekan merasa di diskriminasikan oleh Pemkab Indramayu. Ungkapan diskriminasi H. Juhadi karena melihat ruas jalan di desa lain yang ada Indramayu sudah dibetonisasi sementara ruas jalan di Kecamatan Pasekan sudah 12 tahun dibiarkan dalam kondisi rusak parah dan memprihatinkan, padahal ruas jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten. (C.Tisna).
