JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Dinas Bulan November di Aula Gedung Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi Jl.Siliwangi No.10 Palabuhanratu, Rabu (17/11/2021).
Rapat Dinas dipimpin oleh Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami didampingi dan dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ade Setiawan.
Diawal acara dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sukabumi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten tentang pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta program jaminan kesehatan.
Selanjutnya disampaikan expose, antara lain ekspose analisis dan evaluasi Polres Sukabumi dalam pencapaian vaksinasi oleh Kapolres sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra, SH.,S.I.K.,MH, expose implementasi dan rencana kerja program tapera (proyek inisiasi) oleh Bank BTN, Expose sinergi Jekdes, Bank BJB dengan Pemkab Sukabumi dan materi knowledge digital banking serta mengenai DiGi oleh Bank BJB.
Tak hanya itu dilakukan juga expose serapan anggaran TA 2021 dan kamus usulan oleh Plt Kepala BPKAD, expose waspada bencana alam dampak badai La nina oleh Kalak BPBD, serta expose oleh Kepala Dinas Kesehatan mengenai evaluasi penanganan dan vaksinasi covid 19 di Kabupaten Sukabumi.
Bupati dalam arahannya menyampaikan agar seluruh pegawai lebih cepat dalam mencermati setiap permasalahan- permasalahan yang ada dilingkungannya.
” Tolong cermati setiap persoalan yang ada dlingkungan kita dengan responsif supaya lebih cepat menyelesaikan permasalahan tersebut,” Ungkapnya.
Untuk itu, Bupati meminta seluruh pegawai agar bekerja secara Tim dan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Kalau kita berperan aktif dan sesuai tugas dan fungsi masing-masing dan dikonsolidasikan maka permasalahan- permasalahan akan cepat terselesaikan,” Jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, di musim penghujan saat ini semua harus waspada terhadap dampak dari Badai la nina, dirinya mengingatkan kepada perangkat daerah terkait untuk lebih intensif menyikapi potensi bencana.
“Saya ingatkan kepada seluruh perangkat daerah terutama Camat dan Kepala Desa untuk mengantisipasi terhadap potensi bencana yang ada di wilayahnya,” pungkasnya. (Asep SH)
