JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – As (38) warga yang diketahui mengontrak rumah disalah satu kontrakan Ibu Wiwi diduga mengalami kelainan Jiwa. As, yang meresahkan warga tetangga sekitar beberapa hari ini sering menakut nakuti dan membuat resah lingkungan sekitar, Senin (30/03/2020).
As (38) yang mengontrak baru dua bulan, di pintu Air Poncol, Rt.05/03, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan satria, Kota Bekasi. secara sosialnya tidak bermasyarakat dan sering berdiam diri di dalam kontrakan, setelah Dia pulang dari menjalankan aktivitasnya. Karena diduga yang tersebut sangat meresahkan warga karena membuat gaduh warga, akhirnya AS di amankan oleh petugas kepolisian, di berdasarkan dari hasil laporan yang pemilik rumah serta warga sekitar. Bahwa sesuai hasil laporan yang diterima oleg pihak yang berwajib, bahwa orang tersebut benar- benar meresahkan selalu membuat kegaduhan teriak – teriak tidak karuan sehingga warga sekitar menjadi resah.
Kepada kabardaerah.com Wiwi sebagai pemilik kontrakan di mana AS itu tinggal mengatakan,” Orang tersebut sudah lama di suruh pindah tetapi orang tersebut lebih galak bila di tegur, karena sudah ada korban di pukuli, kita juga sudah menegur dengan cara baik-baik tidak di gubris, yang ada orang tersebut teriak- teriak tidak karuan sehingga mengganggu warga sekitar”.
” Bahkan saya lapor kepada Nasarudin sebagai Ketua RT.05/03, Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria untuk minta bantuan mendampingi dan menegur pemuda itu dengan di dampingi petugas Bimaspol Sumari, Babinsa Heru dan Anggota Pokdar Sub. Sektor 28 Harapan Mulya”, ujarnya.
Saat di tanya awak media istri korban Irnawan,” Kejadian dari Tanggal 01/03/2020, suami saya di pukul, sebelum di pukul As menantang nantangin tetangga kontrakan, dan mengngeluarkan senjata tajam (golok). Pas di istrinya di tanya, istri mengaku yang bersangkutan sebenarnya tidak pernah kasar.
Lebih lanjut Ujang Bordir Sekertaris Pokdar Sub.Sektor 28 Harapan Mulya menjelaskan, ” Memang orang tersebut benar sangat meresahkan warga sehingga Hj. Wiwi yang punya kontrakan rumah tersebut melaporkan untuk minta bantuan, agar orang tersebut segera pindah dari rumahnya, akhirnya kita anggota pokdar turut serta ke rumah pemuda tersebut di dampingi Bimaspol dan Babinsa, sehingga bimaspol minta bantuan ke Polsek Medan Satria, sehingga pemuda tersebut dapat di amankan “, Pungkasnya.
( Sule )
