Sarang Tawon Raksasa Bersarang Di Rumah Warga, BPBD Tasikmalaya Turun Untuk Mengevakuasinya

TASIKMALAYA, jabarkabardaerah.com – Petugas dari BPBD Kota Tasikmalaya akhirnya ikut juga turun tangan untuk mengevakuasi sarang tawon yang besarnya mirip dengan galon air mineral, yang terlihat berada di atas plafon lantai dua rumah milik seorang warga bernama Hernawan (65). Dengan keberadaan sarang tawon yang telah dianggap sudah meresahkan penghuni rumah dan warga sekitar.

Tindakan pembersihan sarang tawon dilakukan oleh petugas BPBD setelah mendapat laporan warga. Dengan sigap team BPBD meluncur ke rumah yang sudah di informasikan ada sarang tawon berukuran raksasa tersebut yang berlokasi di kompleks Cisalak, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (06/03/2019) malam.

Melihat dari posisi sarang tawon raksasa yang menempel di atap rumah tersebut sempat menyulitkan proses pengambilan. Karena dengan adanya saluran jaringan kabel telepon ikut pula menghambat gerak petugas dalam melakukan evakuasi sarang tawon raksasa tersebut.

Sementara petugas harus memasang tangga di atas kendaraan ranger guna menggapai keberadaan sarang tawon raksasa itu. “Ini sulit karena tinggi lokasinya dan banyak kabel,” ucap Manager Pusdalop BPBD Kota Tasikmalaya Harisman di lokasi saat ditemui rekan media.

Beberapa ekor lebah yang nampak cukup berukuran besar dengan warna hitam pekat keluar dari sarangnya. Salah seorang petugas mengenakan pakaian pelindung yang dilengkapi sarung kepala serta masker wajah perlahan memanjat tangga.

Terlihat beberapa ekor tawon berusaha menyerang petugas saat memasang kapas di lobang sarang. Lalu petugas menyemprotkan cairan beracun agar kawanan lebah lemah.

“Sudah sekitar dua bulanan ada sarang tawon. Awalnya posisi di bawah, pindah ke atas makin gede sarangnya. Selama ini sengatan ke warga enggak ada sih. Cuma takut, tawonnya gede-gede,” ungkap Hari , penghuni rumah tempat sarang tawon raksasa itu berada.

Beberapa ekor lebah yang terlihat sangat besar dengan berwarna hitam, dan ada warna kuning melingkar diperutnya terlihat keluar dari sarangnya.

Butuh kurang lebih hampir satu jam setengah untuk melakukan pengambilan sarang tawon itu. Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas BPBD ini memancing perhatian warga sekitar untuk melihat dan menonton proses tersebut.

BPBD Kota Tasikmalaya sudah mencatat untuk operasi sarang tawon tersebut sudah terjadi sekitar belasan kali pada awal tahun ini. Bahkan di daerah  Leuwianyar, ribuan tawon menyerang sejumlah warga.

“Empat orang terluka akibat sengatan tawon di Leuwianyar,” ujar Harisman.

Tawon merupakan binatang endemik wilayah bersuhu tropis dan memang hal ini cukup mengganggu bila keberadaannya ada disekitar rumah Kita. ( red )