INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, terkesan cuek dan tutup mata mengenai permasalahan yang di sikapi oleh beberapa awak media tentang salah satu Proyek jalan anggaran tahun 2018, Ada beberapa proyek yang di kerjakannya asal jadi dan terindikasi menyalagunakan sepek dan melanggar undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Ini terbukti dalam investigasi awak media di lokasi jalan baru jadi tersebut yang dikerjakan anggaran tahun 2018 kondisinya ada beberapa yang sudah retak menganga dengan kelebaran sampai 5 dan 7 centi meter, karena waktu pengerjaannya di kerjaannya asal-asalan dan banyak yang tidak memasang papan proyek.
Saat tim media kabardaerah.com berniat untuk konfirmasi mengenai hal tersebut ke pihak PUPR kabupaten Indramayu dalam hal ini Kabid Jalan “Waempi” yang bersangkutan selalu tidak ada di ruang kerjanya, dan saat di hubungi lewat via SMS “maaf mas.. Saya tidak aktif lagi di bidang jalan karena harus pendidikan sampai bulan juni, jadi segala keputusan dan kebijakan silahkan ke kadis sampai ada pengganti saya, makasih”, jelasnya.
Dan waktu tim media berniat konfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu “Oemarsia” ternyata sama yang bersangkutan tidak ada di ruangannya, dan waktu di tanyakan ke stafnya “maaf mas pak Kadis lagi sakit”. Jawabnya.
Tetapi pada hari Senen (18/03/2019) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu terlihat ada dikantor dan di ruangannya, tetapi Kadis PUPR kabupaten Indramayu tersebut terkesan selalu menghindar kepada tim media kabardaerah.com, terbukti saat awak media menunggu berjam-jam tetapi yang bersangkutan (Kadis PUPR indramayu) malah menghindar dengan cara keluar lewat jalan belakang kantor tanpa di ketahui teman-teman awak media lainnya. (c.tisna).
