JABAR.KABARDAERAH.COM – Bogor, Kegiatan Seminar Work Shop dengan mengangkat Tema ” Peningkatan Kualitas Bank Sampah ” yang di laksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kab.Bogor resmi di buka oleh Bupati Bogor Hj.Ade Yasin.Seminar ini berlangsung selama 3 hari ( 15-16-17 /7/2019 ) di Royal Garden Safari Cisarua Kab.Bogor, Selasa (16/7/2019 ).
Hadir dalam pembukaan seminar ini, Bupati Bogor Hj.Ade Yasin,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bogor Drs.Pandji Ksatriadji, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kab.Bogor Atis Tardiana,Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr.Aqua Dwipayana, Unsur Muspika Kec.Cisarua ,dan pemerhati Lingkungan Hidup,serta 125 orang peserta seminar dari Bank Sampah yang ada di wilayah Kab.Bogor.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bogor saat acara seminar di buka menyampai kan ” Bahwa Indonesia di harapkan di tahun 2025 bebas sampah ,dengan penanganan 70 % dan 30 % pengurangan .Dan dalam pengurangan ini ,Alhamdulillah telah terbentuk 407 kampung ramah lingkungan di wilayah Kab.Bogor,kemudian Bank Sampah sudah terbentuk sebanyak 364 se Kab.Bogor. Dan ini salah satu upaya yang kita lakukan selama 2 tahun belakangan ini “.
Sementara Bupati Bogor Hj.Ade Yasin dalam kata sambutannya menyampaikan ” Bahwa kita dalam tahun ini sedang kencang-kencang nya memerangi sampah,bahkan sampah di Kab.Bogor ini permasalahan nya sudah begitu akut,bahkan saya sangat tidak sabar dengan penanganan sampah . Bogor harus bebas sampah,jadi harus di tangani dengan cepat dan serius. Di tahun 2019 ini,harus fokus penyelesaian sampah walaupun mungkin belum selesai semua nya,dan bagaimana sampah ini harus produktif “.
Sampah yang ada di wilayah Kab.Bogor ini, sambung nya lagi ” harus nya 2800 Ton,dan baru terangkut oleh Dinas hanya sekitar 700 sampai 800 Ton,bayangkan kurang dari 30 % itu sampah terangkut,sehingga sisa nya ada yang di bakar,di buang ke kali,ada yang di pungut bahkan di buang sembarangan”
Lanjut nya lagi ” saya tugas kan kepada aparat Kecamatan,Desa/Kelurahan untuk melakukan razia sampah di setiap wilayah nya,serta kita gaung kan lagi Jumat Bersih dan Sehat di wilayah Kab.Bogor. Kita akan berikan penghargaan kepada penggiat lingkungan dan penggiat sampah. Ketika ada yang ketangkap membuang sampah sembarangan ,kita akan lakukan tindakan Pidana Ringan ( Tipiring ) di Pengadilan ”
Semeentara itu, Kabid Pengelola Sampah DLH Kab.Bogor Atis Tardiana mengatakan” Kepada para pengelola kawasan,sesuai dengan Perda tahun 2014 di wajibkan bagi mereka menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah secara mandiri,guna memudahkan Pemerintah dalam penanggulangan masalah sampah.Karena sampah yang di kelola secara mandiri suatu kawasan,otomatis mengurangi beban dari TPA, ini konsep yang akan kita terapkan . Kawasan yang sudah mempunyai sarana dan prasarana ini baru ada di Sentul City dan Kota Wisata “.
( lukman )
