DAERAH  

Seorang Ibu Tua Didesa Kertarahayu Setu, Tinggal Dirumah Tidak Layak Huni

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI — Jum’at (08/10/2024). Ditengah hiruk pembangunan Desa yang kian maju dan Dana Desa disetiap wilayah yang anggarannya cukup besar bervariasi, dalam kenyataannya terselip kenyataan pahit yang sepertinya seolah luput dari perhatian baik sub pemerintahan terkecil yakni RW, Kadus sampai Pemdes. Hal ini dialami oleh Ibu Onih warga Desa Kertarahayu RT.03/02, nampak jelas saat disambangi oleh penggiat Sosial Control, Ia mengeluhkan tentang kondisi rumah yang didiaminya tidak layak huni, dan menyedihkan.

Ibu Onih saat ditemui awak media dan LPM Kecamatan Setu jelas sekali dalam kondisi yang memprihatinkan, pasalnya Beliau dalam keadaan sakit dan kondisi rumah yang betul-betul tidak layak Huni.

Sementara itu Wawan yang merupakan perwakilan pihak kluarga saat disambangi awak media berharap,” Saya selaku keluarga meminta dan memohon agar pemerintah setempat memperhatikan baik dari segi kesehatan ibu kami maupun tempat tinggal ibu kami, yang dapat dilihat sendiri oleh Abang-abang semua memang kondisinya tidak layak huni, kami dengan keterbatasan dalam segi ekonomi jadi belum bisa berbuat apa-apa untuk ibu kami”.

” Memang sebelumnya 3 tahun ke belakang pernah ada Pemerintah Desa Kertarahayu dari Rt setempat pernah mendatangi ibu kami terkait pengajuan Rutilahu dan kami harus menyiapkan uang minimal kurang lebih Rp. 10 Juta rupiah untuk tambahan biaya bangunan Rutilahu yang rencananya akan di berikan ke Ibu kami, sedangkan kami tidak punya uang untuk mempersiapkan itu, adapun bantuan yang telah di berikan berupa pembangunan WC. sedangkan yang dibutuhkan ibu kami tempat tinggal yang layak huni. Kami sangat berharap kepada instansi pemerintah setempat agar sudi kiranya membantu ibu kami. Dan Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada LPM kecamatan Setu yang sudah membantu merawat ibu kami yang sedang sakit dan di bawa ke rumah sakit. Saya berharap agar segera mendapatkan bantuan dari pihak terkait, agar ibu kami bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak,” tuturnya dengan nada sedih.

Dikesempatan yang sama pihak LPM kecamatan Setu Indra Jaya menanggapi prihal persoalan tersebut.” Saya selaku pengurus LPM kecamatan Setu meminta kepada instansi terkait persoalan ini agar segera diselesaikan oleh instansi terkait, baik dari kesehatan atau pun tempat tinggal itu sendiri,” tegasnya.

“Alhamdulilah,  kami selaku pengurus LPM Kecamatan Setu Sudah membantu ibu Onih membawa kerumah sakit dan kami miris setelah kepulangan ibu Onih dari rumah sakit harus tinggal ditempat yang betul-betul tidak layak huni, kami meminta kepada pihak instansi terkait agar segera membantu ibu Onih agar mendapatkan tempat tinggal yang layak. Kami juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada salahseorang Dewan perwakilan Rakyat Daerah Ahmad Saepudin dan responnya sangat baik dan cepat akan segera ditindak lanjuti”, Ujarnya.

Dikesempatan yang sama RT Hasan menanggapi hal tersebut didepan Media, “Saya meminta kepada pak Lurah jangan anak tiri kan kampung Nawit, terutama warga saya, kaya santunan anak yatim dan lain-lain,” tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan dari pihak media belum mengkonfirmasi prihal kondisi ini kepada Pemerintahan Desa Kertarahayu dan akan secepatnya mengkonfirmasi serta mengklarifikasi persoalan tersebut. (**)