JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Kampanye Pemilihan Kuwu (Pilwu) desa Girinata Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Jawa Barat, belum lama ini telah digelar meriah oleh masing – masing calon Kuwu bersama para pendukung militannya.
Dibalik kemeriahan Kampanye tersebut ada insident yang mengagetkan para pendukung yang sedang asyik hadir ber yel – yel untuk menyemangati calon kuwu petahana nomor 1, Supriyadi.
Simpatisan bernama ibu Sasih (60), warga blok 4 dusun Cikondang desa Girinata Kecamatan Dukupuntang tiba – tiba terkapar pingsan saat mengikuti kampanye Akbar calon Kuwu (Kades) nomor 1 yang jumlahnya berjubel, Senin (21/10/19)
Ditengah ribuan pendukung Supriyadi yang banyak didominasi kaum hawa tersebut, Sasih terkapar pingsan tak sadarkan diri ketika sang orator sedang memaparkan visi misinya untuk kemenangan calon kuwu yang akan didukungnya
Wanita berusia lebih dari setengah abad tersebut langsung digotong beramai – ramai oleh ibu – ibu yang berdiri di dekatnya, kemudian dibawa ke teras Masjid balai desa Girinata untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Entah akibat tak kuat menahan teriknya cuaca, atau saking terkesimanya mendengarkan paparan yang disampaikan oleh sang orator calon kuwu petahana.
Menurut salah satu pendukung militan yang enggan menyebutkan namanya, ibu Sasih diduga belum sarapan pagi atau kelelahan sehingga tak kuat menahan pengapnya suhu udara yang cukup menyengat kulit
Hingga berita ini dimuat, baik calon Kuwu nomor 1 maupun panitia sebelas serta ketua tim sukses belum bisa ditemui guna konfirmasi perihal pingsannya salah satu pendukung calon kuwu.
Panitia Sebelas Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang telah menetapkan hanya dua calon kuwu yang akan melaksanakan pemilihan kuwu serentak pada tanggal 27 Oktober 2019.
Supriyadi adalah calon kuwu dari Petahana baru satu periode menjabat, ia kembali mencalonkan diri dan berival dengan salah satu anak buahnya, Sekretaris Desa (Sekdes), Mohamad Fadilah S.Pd.i.
(yan/kd)
