DAERAH  

Sukardi Sukses Dulang Suara Terbanyak, Dan Tak Akan Menjabat  Sekdes Lagi

JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon usai sudah digelar, dan  berdasarkan hasil Rekapitulasi,  kemenangan telak diperoleh calon kuwu nomor urut 1, Sukardi.

Diketahui, Sukardi sukses mendulang suara sebanyak 2.410 suara, sedangkan rivalnya yang merupakan calon Petahana, Kaeron, memperoleh hampir setengah suara yang diperoleh Sukardi, yakni 1.604 suara, sedangkan suara sah yang masuk sebanyak 4.063 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 4.622 dan suara yang tidak sah (Blangko) sebanyak 46 kertas suara.

Atas hasil Rekapitulasi sah tersebut, Sukardi telah resmi terpilih menjadi Kuwu untuk mengemban masa Jabatan selama enam tahun kedepan (2019 – 2025).

Pemilihan Calon Kuwu yang  bertempat di kantor Balai Desa Karangwangi tersebut berlangsung sangat meriah dan seru, karena hanya diikuti dua calon Kuwu, yakni Sukardi (nomor urut 1), dan calon Kuwu Petahana, Kaeron (nomor urut 2).

Ketua Panitia Pemilihan Kuwu Desa Karangwangi Dede Kurniawan  mengungkapkan, alhamdulillah kami telah melaksanakan tahapan pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Cirebon, khususnya di Desa Karangwangi berjalan lancar, aman, dan tidak ada kendala suatu apapun, “ungkapnya kepada kabardaerah.com. Minggu, (27/10/19).

Nomor urut 1 memperoleh suara terbanyak dan sesuai dengan Perbup  nomor 21 tahun 2019, bahwasanya kuwu terpilih itu diperoleh dari hasil perolehan suara terbanyak, jadi karena perolehan suara terbanyak ada di nomor 1, maka ditetapkan sebagai Kuwu terpilih Desa Karangwangi masa periode enam tahun yang akan datang adalah Sukardi, “jelas Dede.

Harapan saya secara pribadi, kuwu yang terpilih nanti mampu mengayomi masyarakat tidak hanya pendukungnya saja, tapi seluruh masyarakat, karena pesta demokrasi sudah berakhir, bukan lagi untuk pengkotak – kotakan, tapi seluruh warga Desa Karangwangi adalah warganya juga,  jadi tidak ada pengkotak – kotakan, baik dari sisi pembangunan – pembangunan maupun kegiatan yang lain –  lainnya, ” harapnya.

Maksud arti pengkotak – kotakan menurut Dede, antara mereka  pendukungnya atau tidak pendukungnya itu semuanya adalah masyarakatnya juga, yang harus melindungi dan diayomi serta yang harus diberikan hak secara merata, “jelas Dede.

Sementara itu, Kuwu terpilih nomor urut 1 Sukardi, saat ditemui dikediamannya oleh kabardaerah.com, tidak ada di tempat, terlihat jelas masa pendukung militan di depan rumah Sukardi bersorak – sorai sambil ber yel – yel menyambut pesta kemenangan kuwu yang dipilihnya.

“Hidup Sukardi, hidup Sukardi, Sukardi dadi kuwu, Sukardi dadi kuwu, ” teriak para pendukung Sukardi sambil mengguyurkan air dengan ember plastik berkali – kali kepada sesama pendukungnya.

Suasana pelataran rumah Sukardi bagaikan usai terkena hujan deras di siang hari, becek terkena air siraman para pendukung baik laki – laki dan perempuan, tua, muda terlihat sangat senang dan gembira, karena Sukardi pria tampan, ramah dan murah senyum, kelak tak akan menjabat Sekdes Karangwangi lagi.

Kuwu terpilih Sukardi melalui juru bicaranya Suwandi mengatakan, terima kasih yang pertama, tentunya kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, yang kedua kami berterima kasih kepada seluruhya yang telah terlibat dan mendukung,  tentunya kepada seluruh  elemen tim sukses, dari mulai ketua sampai dengan kordinator, anggota – anggotanya, dari mulai ring satu, ring dua dan seterusnya atas suksesnya mengantarkan Sukardi terpilih menjadi kuwu Desa Karangsari periode 2019 – 2025.

Wabil khusus kami ucapkan terima kasih kepada keluarga besar H. Sobirin,  bersama Agung Jaya Groupnya, yang telah memberikan Do’a dan dukungan morilnya yang sangat luar biasa, dari mulai sebelum mencalonkan hingga sampai Sukardi terpilih menjadi Kuwu Desa Karangwangi, “ucap  Suwandi. (yan/kd)