Tabrakan Beruntun Di Jalan Tol Cipali KM. 150.900 Jalur B Kab. Majalengka

JABAR.KABARDAERAH.COM – Majalengka, Telah terjadi kecelakaan lalu lintas tabrak beruntun, Senin (17/6/2019) pukul 01.00 WIB dini hari di wilayah hukum Polres Majalengka KM 150.900 Jalur B Tol Cipali arah Jakarta. Kendaraan yang terlibat antara lain Bus Safari Dharma Raya No.pol H-1469-CB, Mitsubishi Expander No.pol : belum diketahui, Toyota Inova No.pol : B-168-DIL, Mitsubishi Truk R-1436-ZA.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kapolda Jabar dan Konferensi Pers yang digelar di Rumah Sakit Plumbon Cirebon, bahwa kronologis kejadian yaitu,kendaraan Bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon (jalur A), setibanya di tempat kejadian perkara di duga pengemudi mengantuk dan kurang antisipasi sehingga kendaraan bus masuk median menyeberang ke jalur B. Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan Inova, Mitsubishi Expander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur B.

Akibat kejadian tersebut meninggal dunia 12 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 20 orang. Korban berasal dari kendaraan Mitsubishi Expander meninggal dunia 6 orang, dari kendaraan Toyota Inova meninggal dunia 3 orang dan luka berat 2 orang, dan dari bus meninggal dunia 3 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 10 orang.

Sementara keterangan dari pihak korban” Amsor (29) warga Ds.Watubelah Kec.Sumber Kab.Cirebon yang berprofesi sebagai Security mengatakan, ditengah perjalanan Sdr. Amsor memaksa supir untuk berhenti, dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut, dan terjadi perdebatan dengan supir ,sehinggga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyebrang dan terjadi kecelakaan.

Sedangkan keterangan Sdri. Winda, ditengah perjalanan tiba-tiba dia melihat seorang penumpang yang berusaha diduga akan mengambil HP atau kendali supir, sehingga terjadi perdebatan dan mengakibatkan kendaraan hilang kendali ke kanan. Kendaraan bus masuk median menyeberang ke jalur B, selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Inova, dan dibelakang nya ada mobil truk ,mobil truk menghindar sehingga terguling masuk ke median jalan, bus melaju ke jalur lambat B menabrak kendaraan expander dan menindih kendaraan tersebut.

Adapun identitas 12 korban meninggal adalah :
Dari Mobil Mitsubishi Expander (6 orang Meninggal Dunia) :
1.Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat : Taman Wisma Asri D 33 / 50 Rt. 01 Rw. 16 Kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara,Kota. Bekasi
2.Rafi, 22 tahun, Swasta, Alamat :Teluk Pucung Kec.Bekasi Utara,Kota Bekasi
3.Reza, 22 tahun, Swasta, Alamat :Teluk Pucung Kec.Bekasi Utara,Kota Bekasi.
4.Radit, 22 Tahun, Swasta, Alamat :Kel. Teluk Pucung Kec.Bekasi Utara,Kota Bekasi.
5.Dafa, 21 Tahun, Swasta, Alamat : Kel.Teluk Pucung Kec.Bekasi Utara,Kota Bekasi.
6.Irfan, 22 tahun, Swasta, Alamat :Kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.

Dari Mobil Toyota Innova (3 orang meninggal dunia) :
1.Uki, 45 tahun, Swasta, Alamat: Desa Tarub Rt.10/05 Kec.Tarub Kab.Tegal.
2.Amar, 37 Tahun, Swasta, Alamat:Desa Tarub Kec.Tarub Kab.Tegal
3.Daryono, 70 tahun, Swasta, Alamat. Desa. Tarub Rt.10/05 Kec.Tarub Kab.Tegal.

Dari Mobil Bus (3 orang meninggal dunia) :
1.Roni Marttampubolon, 38 tahun, Sopir, Alamat :Dukuh Rt.11/08 Desa. Tulukan Kec.Grogol Kab.Karanganyar.
2.Uswatun Khasanah, 25 Tahun, Mahasiswa,Alamat :Desa Pangaradan Kec.Tanjung Brebes.
3.Yulianto, 25 tahun, Swasta, Alamat : Sejambu Rt.03/05 Desa. Kesongo Kec. Tuntang Kab. Semarang (Meninggal Dunia).

Korban luka berat :
1 .Amsor
2 .Adi lasmanto
3 .Budianto
4 .Ari
5 .Dwiyono
6 .Falah
7 .Susmiati
8 .Arie
9 .Arieza
10 .Budianto
11 .Ari Bunarto

Korban Luka ringan :
1 .Kansa
2 .Ahmad Kesip
3 .Sumianto
4 .Heriyanto
5 .Kuriyah
6 .Ruliana
7 .Adi Caswanto
8 .Bambang
9 .Sepi
10 .Bob marson
11 .Winoto
12 .Sumayah
13 .Amalia
14 .Syarip Hidayat
15 .Agus Priyono
16 .Muklis
17 .Erni Ernawati
18 .Danang
19 .Wahyudi
20 .Weni
21 .Danang
22 .Gusnani
23 .Januari
24 .Eko
25 .Sukadani
26 .Tini
27 .Sri
28 .Firman
29 .Zakariah
30 .Sri Atun
31 .Zaman Sahara
32 .Wicky

Pihak Kepolisian yang mendatangi TKP langsung mengevakuasi dan identifikasi korban serta meminta keterangan dari saksi-saksi serta melakukan olah TKP dengan system TAA ( Traffic Accident Analysis).

( Humas / Lukman )