Temu Kangen Dan Silahturahmi Perguruan Silat Warga Bekasi

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAYURINGIN — Hampir kurang lebih 27 Tahun sudah, anggota Perguruan Beladiri Silat Warga Bekasi yang dahulu di Pimpin oleh Alm. Lettu TNI Bapak Eddy Rochendi atau biasa disapa Eddy Guntur, tidak saling bertemu sapa. Akhirnya melalui sambungan WhatsApp (WA) group yang dibentuk oleh Yudiyantho (Pimred Media Kabar Daerah regional Jawa Barat) yang merupakan anak kandung Bapak Eddy Guntur, mencoba memprakarsai gagasan temu Kangen tersebut.

Dalam temu kangen yang dilaksanakan pada hari ini Rabu (01/06/2022) Pukul 13.00 WIB, bertempat diwilayah Kelurahan Kayuringin, di rumah Bapak Ghani, berjalan dengan hikmad. Dengan diawali pembacaan tahlil dan Sholawat acara berjalan lancar serta penuh kehangatan persaudaraan.

Acara yang dihadiri hanya kurang lebih 30 % anggota group terdiri dari Bapak Ghani sebagai tuan rumah, Bapak Sarmili, Bapak Nalam, Bapak Wandi, Bang Yudi, Bang Uci, Bang Makmun, Bang Junaedi (Eday), dan Yudiyantho sendiri sebagai koordinator pelaksana. Meskipun sedikit tapi hal ini tidak mengurangi rasa suka cita yang amat luar biasa dan rasa kekeluargaan yang erat.

Dalam sambutannya Yudiyantho sebagai koordinator pelaksana Halal Bi Halal tersebut mengucapkan terima kasih kepada Keluarga besar Bapak Ghani dan Saudara-saudara seperguruan Persilatan Beladiri Warga Bekasi yang berada di Kayuringin dapat menjadi tempat pertama dalam pelaksanaan Halal Bi Halal tersebut.

Dan Ia berharap kedepannya dapat dihadiri oleh seluruh anggota perguruan Beladiri dan keluarganya, untuk lebih memperat lagi tali Silaturahmi, bukan hanya para saudara seperguruan tapi juga keluarga masing-masing. Agar tali Silaturahmi tidak terputus di generasi yang akan datang.” Bukankah Silahturahmi itu memperpanjang rezeki dan Umur yang bermanfaat,” ujarnya.

Bapak Ghani selaku tuan rumah dan juga perwakilan dari Kayuringin memberi kata sambutan sama seperti hal nya yang disampaikan oleh Koordinator Pelaksana. Ia pun sedikit bercerita tentang keunikan dari Perguruan Beladiri Silat Warga Bekasi ini, yakni tentang berbedanya intigelar masing-masing murid, yang bila dihitung sudah lebih dari ratusan bahkan ribuan murid atau anggota. Dan Bapak Ghani juga berharap pertemuan ini bisa intens, serta dapat kembali untuk membentuk perguruan beladiri Warga Bekasi guna melanggengkan Budaya Bekasi dikalangan generasi muda dan meneruskan cita-cita guru besar Alm. Bapak Eddy Rochendi. (Yd)