Terobosan Baru Dalam Penanganan Keamanan Dengan Menggunakan Aplikasi Panic Button

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BEKASI — Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Kota Bekasi kembali berinovasi menciptakan aplikasi Panic button demi peningkatan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan.

Perkembangan Tekhnologi di era digital sangat berkembang pesat. Bentuk deteksi dini sebagai wujud kewaspadaan terhadap gangguan keamanan kini juga telah memanfaatkan perkembangan kemajuan tekhnologi. Sebuah inovasi dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi digagas oleh lapas Kelas IIA Bulak Kapal Kota Bekasi. Selasa (14/12/2021).

Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Hensah mengatakan,” Hari ini kita mengadakan simulasi kebakaran, Gempa Bumi dan mengantisipasi pelarian tahanan dengan menggunakan aplikasi Panic Button”.

Aplikasi ini merupakan terobosan dan terintergrasi ke HP Kalapas serta Kepolisian, Kodim danĀ  Pemadam kebakaran terdekat, sehingga penanganannya dapat lebih cepat untuk menanggulangi kerusakan yang lebih besar dan jatuhnya korban jiwa lebih banyak, baik petugas juga warga binaan.

Lanjut Hensah,” Di setiap Blok sudah terpasang alat pengamanan yang baru, yaitu alat infrared untuk mendeteksi pergerakan manusia terutama narapidana, jangan sampai ada kejadian melarikan diri”.

“Pengaman secara manual tetap kami laksanakan dengan jumlah personil yang ada sekitar 159 orang, dan untuk petugasnya ada separuhnya, Sedangkan jumlah warga binaan berkisar 2000 an” jelasnya.

” Harapan saya semoga dengan adanya penambahan alat pengamanan baru ini dapat mencegah percobaan pelarian dan mengantisipasi jika ada bencana gempa,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala KPLP Bulak Kapal Tommy mengatakan,” Dengan adanya alat ini sangat membantu kami dalam pengamanan, sehingga kita dapat mendeteksi narapidana yang coba mau melarikan diri”.

” Seperti tadi sudah di peragakan dimana narapidana mencoba melarikan diri akhirnya terdeteksi dengan alat ini, saat narapidana mencoba naik tembok maka alarm akan berbunyi, lalu petugas jaga melaporkan kepada kepala keamanan,” tutupnya. (Sule)