Bengkulu Utara,Kabardaerah.com – Tidak mampu membayar uang PDAM setiap bulannya untuk keperluan sekolah,Kepsek SMAN.1 Desa Sumber Rejo,Kecamatan Hulu Palik,Kabupaten Bengkulu Utara terpkasa harus menjual seng bekas untuk biaya membuat sumur gali.
Hal itu diungkapkan Slamet Supriyanto,Kepala Sekolah SMAN.1,Desa Sumber Rejo,Kamis (5/10/2017) kepada media ini di ruang kerjanya.
“Dengan keterbatasan anggaran untuk membayar uang ledeng setiap bulannya mencapai Rp 900 ribu,disepakati dari pihak sekolah menjual seng bekas atas gedung yang saat ini sedang direbab. Dari penjualan seng tiu,digunakan untuk membuat sumur galian,”jelas Slamet.
Ditambahkannya,anggaran yang dibutuhkan setiap bulannya,yang dikeluarkan dari sekolah,terdiri dari 6 orang honor dengan total Rp.5 juta. Dan sumbernya dari dana Bos dan komite.
“Dana Bos sekolah ini kecil.Sementara dituntut untuk memajukan kwalitas pendidikan tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,”demikian kepsek. (Jonbew/Edi)
