BOGOR . JABAR.KABARDAERAH.COM — TIM pengawasan dan evaluasi beserta rombongan TMMD, TNI Manunggal Membangun Desa Ke 120 , bertujuan mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD agar tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan akhiran, dengan harapan kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif serta efisien dalam membangun desa, Selasa (28/5/24).
TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD), dulunya adalah AMD yang merupakan operasi bakti bersama Kementrian, Pemda, non Pemda, organisasi masyarakat untuk membangun wilayah. Melalui program TMMD memiliki sasaran terutama daerah miskin, tertinggal, terisolir serta terpencil, daerah kumuh, perkotaan, daerah perbatasan dan juga daerah yang terkena dampak bencana alam.
Direktur Pascasarjana Unhan RI Mayor Jenderal TNI , Dr Totok Imam Santoso, S.Sos., S.I.P., M.Tr (Han) mengatakan,” TNI itu berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, TNI itu sama, yang membedakan itu baju, pola pikir kita sama”.
” Pada saat program ke 120 TNI AD bisa bekerja sama dengan kami, dari Unhan dan dari Universitas Esa Unggul. Harapan kita bukan bagaimana TMMD nya, tapi bagaimana kita memberikan suatu keyakinan kepada masyarakat bahwa kita hadir, TNI dan Akademisi hadir bersama masyarakat,” tegasnya.
Sementara camat Sukamakmur H. Bakri Hasan S .AP .,S .IP., MA. menjelaskan,” TMMD, TNI Manunggal Membangun Ďesa dimaksudkan berperan untuk mempercepat pembangunan diwilayah-wilayah terpencil, manunggalnya TNI dan Masyarakat paling tidak ada perubahan dari isi hati dan pikiran kemudian perilaku, sehingga seluruh warga masyarakat bisa menikmati hasil-hasil dari pembangunan TMMD ini, karena bagaimana pun TNI itu dari masyarakat dan akan kembali lagi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dekan Universitas Esa Unggul Erna menambahkan,” Dengan adanya kolaborasi ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sirna Jaya dan semoga kolaborasi ini tidak hanya sampai disini, di harapkan dengan adanya keterlibatan masyarakat yang lebih banyak sehingga kita bisa maju bersama berbuat bersama untuk kemajuan bangsa,” papar Erna.
Tidak mau ketinggalan ketua karang taruna kecamatan sukamakmur Andika memberikan tanggapannya,” Kegiatan TMMD dari pembukaan jalan, penghijauan dan penyuluhan kesehatan, juga bela negara, itu artinya masyarakat sudah mulai mendapat manfaat yang pertama Ekonomi melalui jalan, akses informasi melalui kegiatan-kegiatan lainnya dan saya yakin dengan hasil interaksi ini perkembangan pengetahuan pemahaman wawasan serta ekonomi di sukamakmur akan jauh lebih baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat, ujarnya (ind)
