BOGOR, jabarkabardaerah.com – Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono menyatakan wilayah Jawa Barat menjadi perhatian TNI pada Pemilu, karena memiliki jumlah pemilih terbanyak dan 15 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dengan jumlah 3,4 juta jiwa penduduk, tentunya Kabupaten Bogor dan wilayah Jabar menjadi perhatian TNI pada Pemilu 2019. Jadi saya meminta anggota TNI, Polri dan penyelenggara Pemilu bersinergi menjaga kondusifitas,” katanya, usai rapat koordinasi pengamanan Pemilu, di Bogor, pada Selasa (14/03/2019).
Ia mengatakan TNI, Polri, KPU dan Bawaslu harus bersinergi menjaga kondusifitas dan jangan anggap sepele Pemilu, karena di negara lain seperti di Yugoslavia dan Uni Soviet dengan adanya Pemilu malah memecah belah bangsa.
Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 maka TNI mempunyai tugas pokok membantu kepolisian dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami memiliki tugas menjaga tumpah darah Indonesia. Kita mencegah potensi-potensi keributan, teror dan lain sebagainya yang bisa memecah kedaulatan bangsa,” katanya.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Panglima III Siliwangi, Mayjem TNI Tri Soewandono dan Bupati Bogor, Ade Yasin sudah buat kesepakatan sinergi tiga pilar untuk mensukseskan dan menjaga kondusifitas pesta demokrasi pemilihan umum 2019. (red)
