JABAR.KABARDAERAH.COM . Cirebon – Armada yang aman dan nyaman tentunya harapan semua penumpang, lain halnya di terminal penumpang tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, masih banyak armada bus yang tak laik jalan untuk jenis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Hal tersebut, sudah ramai jadi perbincangan media sekitaran Cirebon. Lanjut, awak media kabardaerah.com mencoba menemui Ahmad Sardi selaku Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) terminal di ruangan kerjanya.
Ahmad Sardi mengatakan bahwa memang kendaraan tak laik jalan itu hampir semua di armada bus AKDP.
“Matinya beberapa item seperti speedometer, lampu sein, lampu rem dan tidak adanya pemecah kaca, alat damkar, itu sudah termasuk kategori tidak laik jalan,” Ucap Ahmad, Senin (3/2/2020).
Dirinya juga mengaku selalu terkendala dan berbenturan dengan surat perijinan yang di keluarkan badan penguji.
“Kalau dilapangan memang berbenturan, kan sudah lulus uji. Makanya serba bingung, Petugas di lapangan taunya untuk lulus ujinya berlaku ya sudah,” ungkap ahmad.
“Petugas kami untuk penindakan – penindakan belum karena memang kurangnya anggota dan penguji -penguji ahlinya kurang,” tambahnya.
Ahmad mengatakan kalau untuk Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) lebih bagus daripada Antar Kota Dalam Provinsi ( AKDP) dalam hal pelayanan.
“Untuk jalur Jawa Timur fasilitas bagus, pelayanan juga sudah Online,” Jawabnya.
“Semenjak ada Tol memang terminal sepi, padahal kalau lihat di Databes Kementerian hampir 6.000 trayek masuk ke trayek terminal Cirebon, tapi ngga tau Trayek berjalan tapi Bisnya tidak ada,” pungkasnya.
(Met).
