Waduh… Seorang Lurah Kota Bekasi Di Laporkan Polisi, Diduga Lecehkan Pedagang Warung Kopi

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BEKASI – Beredar kabar seorang oknum Lurah di Kota Bekasi yang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh seorang pedagang warung yang lokasinya tepat di samping kelurahan sang oknum tersebut, dengan dugaan pelecehan seksual pada awal bulan Desember 2020.

Dalam kronologis laporan tersebut, sang pedagang berinisial ER mendapat pesanan teh manis dari staf kelurahan. Dan saat membawakan pesanan tersebut kebetulan ada Lurah yang juga memesan teh manis sambil memegang (maaf) pantat EV. Sejurus kemudian korban membawakan pesanan sang Lurah dan menaruhnya di atas meja di ruangan sang oknum tersebut.

Namun korban tidak dapat membuka pintu ruangan karena terkunci. Dan Terlapor meminta korban duduk disampingnya. Namun korban tidak mau, dan saat korban hendak keluar ruangan sang oknum Lurah memegang tangan korban dan diarahkan serta digesekan ke bagian organ intim Terlapor. Korban berusaha keluar dari ruangan namun pintu dalam kondisi terkunci.

Terlapor, kata ER, menghampirinya dan kembali memegang bokong dan juga payudaranya. Karena ER bersikeras minta pintu dibuka. Akhirnya Terlapor meminta stafnya membuka kunci pintu ruangannya.

Sang oknum Lurah sendiri saat dikonfirmasi melalui WA belum merespon. Namun dari rekaman yang beredar di kalangan wartawan telah terjadi pertemuan antara korban dengan Lurah tersebut.

Dalam rekaman tersebut diduga suara mirip Terlapor saat didesak oleh ER agar mengakui perbuatannya memegang bokong korban terdengar jelas bahwa Terlapor dengan nada tinggi menjawab, “Saat itu kan ada orang lain,” jawab oknum Lurah.

“Bersumpah pak atas nama anak dan istri bapak, kalau bapak ga ngelakuin itu, berani ga ngakuin kelakuan bapak pegang-pegang bujur pantat saya,” balas ER.

Sementar itu Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

“Iya laporan itu sudah masuk ke Polres dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan juga sudah dilakukan pemeriksaan para pihak terkait,” ucapnya singkat.

(Sule/*)