INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Di musim pengujan yang sedang berlangsung di berbagai wilayah yang ada di Indonesia termasuk di wiayah Indramayu, tentunya membawa berbagai wabah penyakit saling berdatangan, begitu pula wabah penyakit yang di timbulkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah, yang setelah Akhir-akhir ini telah melanda masyarakat indonesia. Sudah ribuan korban jiwa meninggal dunia dan ratusan ribu yang sedang di rawat di Rumah Sakit yang di akibatkan oleh nyamuk mematikan tersebut.
Maka dari itu dari pihak Paud melati yang ada di blok Simbartiba Lor, Desa Sambimaya, kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, mengharapkan dari pihak Dinas Kesehatan Indramayu, dalam hal ini Puskesmas Pondoh kecamatan Juntinyuat Indramayu, memberikan bantuan pengasapan fogging, agar tidak ada korban berjatuhan yang di akibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Menurut salah satu tutor Paud melati ibu Eryati, pihaknya sangat mengharapkan bantuan fogging atau pengasapan dari Puskesmas Pondoh kecamatan Juntinyuat Indramayu, agar nyamuk mematikan itu bisa musnah dan tidak lagi mengancam keselamatan murid-murid yang berada ditempatnya mengajar.
Lanjut dia “Dan Kami selaluh mengajarkan dari dini kepada Murid-murid agar selalu menjaga kebersihan dan mengubur barang-barang bekas yang sering di genangi air, hal itu bisa di tempati untuk bersarangnya nyamuk yang menimbulkan penyakit demam berdarah tersebut. Paparnya.
Di tempat terpisah ibu Eti Warniti wali murid SD Negeri Sambimaya satu “Kami merasa ketakutan atau merasa khawatir kepada anak-anak Kami kalau lagi musim hujan begini, karena nyamuk Aedes Aegypti itu akan menyambangi gedung sekolah anak Kami. Karena selain menggigitnya di siang hari nyamuk tersebut juga membawah wabah demam berdarah yang mematikan. Maka dari pada itu, Kami mewakili para wali murid SD Negeri Sambimaya satu, mengharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan atau Puskesmas Pondoh kecamatan Juntinyuat Indramayu untuk segera memberi bantuan pengasapan atau fogging agar bisa mencegah berkembangnya nyamuk tersebut dan tidak ada lagi rasa khawatir bagi Kami selaku wali murid”. Pungkasnya. (C.Tisna).
