Cibarusah, jabarkabardaerah.com -Warga masyarakat Rt04/03 desa Sindang mulya kecamatan Cibarusah, tepatnya Perumahan BCM 2, melakukan unjuk rasa.
Dalam orasinya di depan kantor desa Sindang mulya, menuju gedung kantor DPRD kabupaten Bekasi, warga tuntut develover bangun drainase secara permanen, Karena dalam kurun waktu 4 tahun perumahan BCM2 langganan banjir, ini di akibatkan infrastrukturnya tidak permanen dan tidak sesuai kondisi lingkungan.
Ketika di konfirmasi, Ali warga perumahan BCM2 kepada kabar daerah jabar kamis 20/12/18 mengatakan ”selama ini dari pihak develover seperti tidak serius menuntaskan masalah banjir terutama bangunan drainase atau saluran akhir, bahkan selama 2 tahun pembuangan air ngontrak, memang pihak develover pernah bangun drainase namun bangunan nya tidak sesuai kondisi lingkungan, nyatanya air malah berbalik ke pemukiman. sehingga jika musim penghujan seperti sekarang ini rumah kami terendam kisaran 50cm, sudah kami layangkan somasi ke pihak develover realita nya sampai sekarang belum ada itikad baik dari pihak develover”, kata ali.
Sehingga Saya bersama warga berangkat ke desa Sindang mulya dan menuju kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Alhamdulilah kami masyarakat BCM2 di terima ketua DPRD kabupaten Bekasi Sunandar SE, Bapak H.Kardin, ketua komisi C dan H.Cecep noor sekretaris komisi, kepada kepala desa Sindang mulya dan jajaran BPD, juga kepada camat Cibarusah Saya ucapkan terimakasih mau bantu warga perumahan BCM2, lanjut Ali.
Hal senada di tuturkan Syahroni ketua Rt04/03 usai orasi damai ”pada awalnya develover bangun saluran air sifat nya ngontrak durasi kontraknya pun hanya 2 tahun, february kemarin tahun 2018 sudah selesai masa kontraknya, intinya setiap geñangan air tidak ada pembuangan air nya, jadi air menggenang di pemukiman warga, apalagi seperti sekarang musim penghujan banjir sampai ketinggian 50cm, bahkan saya atas nama warga sejak tahun 2016 sudah mengajukan somasi kepada pihak develover dan bank BTN namun sampai sekarang belum ada kejelasan, selaku konsumen kami merasa di rugikan oleh pihak develover”,pungkas syahroni.
Maka dari itu Kami bersama warga menuju ke kantor DPRD kabupaten Bekasi ,di dampingi kepala desa Sindang mulya , jajaran BPD, untuk musyawarah dan mudah mudahan bisa menyelesaikan masalah banjir diperumahan BCM2, harapan Saya secepatnya bisa terealisasi, lanjut Syahroni.
Sementara itu menurut ketua BPD Sindang mulya Usman kepada reporter kabar daerah jabar usai mendampingi warga di gedung DPRD kabupaten Bekasi menuturkan ”selaku unsur BPD sudah tugas saya mendampingi dan membantu keluhan masyarakat, Alhamdulilah kami di terima ketua komisi C Bapak H.Kardin, sekretaris komisi C H.Cecep noor ketua DPRD Sunandar SE, Alhamdulilah hasilnya postif, semua perumahan yang terkena dampak banjir akan di bahas dan pihak develover akan di panggil, untuk perumahan BCM 2 akan ada program jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi banjir terutama pembangunan drainase nya, Saya berharap kepada pihak develover agar mematuhi dan bertanggung jawab kepada aturan dan ketentuan perundang undangan,karena kalau tidak secepat nya di bangun drainase untuk pembuangan air niscaya selamanya perumahan BCM2 akan terkena dampak banjir”, tutur Usman.
(Reporter : Syukur KD Jabar)
