Warga Kampung Jagawana Keluhkan Kurangnya Pasokan Air Bersih Di Wilayah Mereka

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – Masih sulitnya AIR bersih di wilayah Desa Sukarukun, Kampung Jagawana, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi (21/02/2020). Hal ini yang membuat banyaknya warga wilayah Kampung Jagawana mengeluhkan kurangnya pasokan AIR bersih untuk kepentingan sehari-hari sehingga tak ada pilihan lain bagi mereka untuk rela membeli AIR bersih yang dikelola oleh H. MKN, Ungkap salah satu warga yang tidak mau disebut kan nama nya.

Dari pengakuan warga tersebut saat disambangi awak media Kabar Daerah. Com, menyebutkan”, harga awal pemasangan kita dikenai biaya 700 ribu rupiah oleh H. MKN, dan per bulan kita harus bayar tergantung pemakaian kubikasi kita, di patok harga perkubik 6000/bulan”.

Masyarakat kampung Jagawana berharap bahwa hal ini seharus nya menjadi tugas kewenangan Pemda Kabupaten Bekasi dalam hal Dinas PUPR serta bekerja sama dengan PDAM Tirta Bagasasi, yang memang menjadi tupoksi mereka untuk masalah AIR bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Sumber AIR ini di dapat dari sistem pengeboran dengan menggunakan satelit , lalu di bagikan ke semua warga dengan menggunakan paralon dan meteran seperti PDAM, kalau masalah perizinanan memakai satelit kita kurang tau juga, yang penting kita dapat AIR bersih”, Tutup warga tersebut.

“Mohon maaf saya tidak bisa memberikan statement terkait masalah ini”, ungkap salah satu staf Humas PDAM saat 2 kali awak media Kabar Daerah menyambangi kantor PDAM Tirta Bagasasi di Jalan Raya Kali malang, Cikarang pusat.

( Sule/Wisnu )