Warga Kp. Rawa Domba Kecewa Pembangunan Jalan Marjuki.

Suka bungah, jabarkabardaerah.com – Tidak transparansinya kontraktor pembangunan peningkatan jalan marjuki kampung rawa domba sudah terlihat, mulai dari papan kegiatan proyek tidak di pasang, pengerasan nya tidak maksimal, ketinggian volume hanya 12cm, bahkan tidak adanya pemadatan.


Jika melihat melalui lensa kamera kabar daerah jabar ada rasa ketidak puasan dari warga kampung rawa domba bahkan ketua Rt14/06 mengukur langsung volume ketinggian kisaran12 cm.

Di temui di lokasi kegiatan Saom ketua Rt14/06 mengatakan kepada crew kabar daerah jabar ”selaku ketua Rt saya sudah tegur pelaksana sejak pengecoran semalam bahkan tadi juga sempat di tegur lagi untuk pasang papan proyek namun pihak pelaksana hanya mengiyakan, sepertinya pelaksana selaku perwakilan kontraktor sengaja tidak memasang papan proyek apalagi jika melihat fakta di lapangan pekerjaaan nya tidak di wales, pengerasan nya tidak maksimal”, kata saom.


” Sehingga saya dengan warga melakukan inisiatif untuk mengawal pekerjaan ini, karena sudah keterlaluan dengan mengurangi volume ketinggian, karena setelah di ukur ternyata hanya 12cm, bahkan ada yang 9cm, Saya benar benar kecewa, kepada pihak pemerintah terkait saya berharap mengawasi bukan membiarkan pekerjaan yang sudah melakukan kecurangan”, lanjut saom.

Hal senada di ungkapkan Didin sekretaris Desa Suka Bungah kepada kabar daerah minggu 18/11/18 ”Semenjak laporan pihak kontraktor kepada saya selaku perwakilan dari kepala desa akan adanya kegiatan peningkatan jalan rawa domba saya sudah berpesan agar pasang papan kegiatan, pekerjaan sesuai RAB, namun nyata nya setelah saya kroscek ternyata papan kegiatan tidak di pasang, plastik tidak seluruh nya di tutup, Saya tidak ingin pelaksanaan pekerjaan ini di bangun asal jadi, Saya hapal betul mengenai infrastruktur, selàku aparatur pemerintah desa Suka Bungah saya sudah tegas melakukan peneguran namun pelaksana tetap ngeyel bahkan yang lebih miris lagi di saat melakukan pengecoran tanpa adanya lampu penerangan ,hanya menggunakan senter”, pungkas Didin.

Kepada pengawas dan konsultan yang mengawasi pekerjaan kegiatan peningkatan jalan rawa domba seyogyanya bersikap tegas bukan membiarkan, ini terkesan adanya kongkalikong antara konsultan, dan kontraktor, kapada pihak dinas terkait saya berharap kontraktor semacam ini di backlist dan jangan di ikut sertakan pada lelang tender tahun berikutnya, tambah didin dengan mimik gusar.

Sementara itu menurut Amin aktifis dàn control sosial”dari ketinggian nya setelah di ukur hanya 12cm di atas B0,ini sudah jelas indikasi korupsi umum nya peningkatan lebar 4meter tinggi harus 20cm, karena tidak sesuai kontrak kerja,belum lagi tidak adanya wales untuk pemadatan, sehingga terlihat posisi nya untuk sebelah samping miring tidak sejajar, karena mulanya jalan ini masih ada beton nya sisa pengecoran tahun lalu, kontraktor hanya melakukan pengerasan di samping saja, karena mula nya jalan ini 3 meter itu pun saya tahu dari warga sekitar, walau bagaimanapun tetap harus di beri pemadatan, agar hasilnya maksimal, miris nya lagi pengawas dari dinas terkait tidak ada di tempat kegiatan, hanya konsultan saja,itu pun hanya menonton saja bukan menegur pelaksana kegiatan, padahal sudah jelas letak kesalahan nya, papaan kegiatan tidak di pasang, pengerasan dan pemadatan nya tidak maksimal, di saat pengecoran malam tidak adanya lampu penerangan, dimana tanggung jawab konsultan dan pengawas dari dinas terkait, sehingga pekerjaan terkesan di bangun asal jadi”, Imbuh nya. (ASR)

Tinggalkan Balasan