• PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • BOX REDAKSI
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Jawa Barat
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA
No Result
View All Result
Kabar Daerah Jawa Barat
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Wartawan Dianiaya Saat Bertugas, Polisi Tak Mau Kenakan Pasal UU PERS

September 1, 2017

ArtikelLainnya

Gugatan Sidang Lanjutan Perdata Sengketa Parpol Ruyanto, Diamankan Jajaran Polres Indramayu

Tindakan Hukum Debitur Pailit Yang Merugikan Kreditur Dapat Dibatalkan Melalui Actio Pauliana

PT. Mastercorrindo (Bekasi) Diduga Melanggar UU Cipta Kerja, Kantor Hukum Andra dan Partners Buat Surat Permintaan Bipartite

Kotabaru, Kalsel – Salah seorang wartawan dari Media SPB bernama M. Yusuf melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya ke Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru, Kalsel. Dari keterangan surat Laporan Polisi nomor LP/262/VIII/2017/KALSEl/Kotabaru, Kamis 31 Agustus 2017 dengan terlapor bernama M. ALIK diduga melanggar pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Dijelaskan M. Yusuf, peristiwa dugaan tindak penganiayaan ini terjadi di rumah Bupati Kotabaru, pada saat dirinya hendak mengkonfirmasikan terkait kasus dugaan ijasah palsu Bupati Kotabaru. Ketika itu, Yusuf mendapat mukanya lebam memar akibat “bogem mentah” (pukulan) dari security Bupati, katanya.

Selanjutnya, atas kejadian itu, Yusuf melaporkan peristiwa tersebut kepada Pemred medianya di Jakarta. Menanggapi itu, dirinya disarankan untuk membuat laporan ke pihak berwajib karena dinilai telah melanggar pasal 18 UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers. Sedangkan, di lain tempat pihak redaksi media dia juga membuat laporan ke Dewan Pers dan Kapolri, ungkapnya.

“Sangat disayangkan, ketika melaporkan peristiwa hukum tersebut di Polres Kotabaru, pihak penyidik tidak mau memasukkan Pasal tentang PERS. Bahkan mengomeli saya agar tidak mengatur polisi yang lebih paham tentang hukum. Pihak polisi hanya memasukkan pasal penganiyaan saja”, tandasnya. (rls spb/kd)

ShareTweetSend
Next Post

Rayakan HUT Polwan RI Ke-69, Polwan Maluku dr Seluruh Indonesia Gelar Bhakti Sosial.

Discussion about this post

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • BOX REDAKSI
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
  • TERBARU
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • SENI & BUDAYA


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua