Wow ! Di Kabupaten Cirebon ada Pejabat Eselon III Tak Memiliki Ruangan

JABAR.KABARDAERAH.COM . KABUPATEN CIREBON — Pejabat Eselon III merupakan jabatan di instansi pemerintahan dan pada umumnya memiliki ruangan yang terpisah dengan bawahannya, namun sangat prihatin ketika ada seorang pejabat struktural eselon III tak memiliki ruangan khusus seperti yang dialami Eddy Suzendi, SH.

Eddy Suzendy adalah pejabat Struktural Eselon III sebagai Kepala Bidang Keselamatan di Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon dan telah resmi dilantik serta sudah menjabat kurang lebih satu tahun yang lalu.

Pembangunan Ruang Pertemuan/Tempat Rapat Dinas Perhubungan Kab. Cirebon, Menggunakan Biaya APBD Tahun 2021 Sebesar Setengah Milyar Lebih.

Diketahui, saat Media KD Jabar menemui ruangan kerjanya belum lama ini, Eddy terlihat bareng satu ruangan dengan tiga Kepala Seksi (Kasie) dan stafnya.

Meski memiliki ruangan yang terbatas dan terkesan kurang nyaman, Eddy tetap bekerja sebagaimana mestinya, layaknya Kepala Bidang yang lain.

Eddy pernah mengajukan kepada atasannya melalui Sekretaris Dinasnya (Sekdis), namun hingga kini belum ada kabar. Akhirnya dengan menggunakan uang pribadinya, kini Eddy sedang merenovasi ruangan kosong tak terpakai yang hanya berukuran 3 X 2 CM untuk dijadikan ruangannya.

Entah kenapa, pejabat eselon III seperti dirinya tak memiliki fasilitas ruangan layaknya pejabat yang setingkat dengannya, sementara di belakang kantornya terlihat sedang dibangun gedung pertemuan/ruang rapat setinggi 2 lantai menggunakan biaya APBD tahun 2021 yang lumayan besar, yakni setengah milyar lebih.

“Dengan ruangan begini, saya tidak bisa menerima tamu dengan baik, termasuk ada tamu seperti anda ini (wartawan KD Jabar, red), dan pernah suatu hari ada tamu pejabat, terpaksa saya ajak ngobrol di warung sebelah kantor ini. “ujarnya

Menurutnya, Kepala Bidang itu kan seyogyanya harus punya ruangan khusus tapi, saya ditempatkan di satu ruangan ini bersama tiga kepala seksi dan staf saya, apalagi kalau ada tamu duduknya terpencar pencar, dan tidak bisa menghormati.

Meski demikian, ungkap Eddy, kami tetap bekerja dengan kompak dan sesuai tupoksinya masing-masing, tidak merasa terganggu karena tidak memiliki ruangan, “cuma permasalahannya, kenapa sih pejabat eselon yang lain memiliki ruangan terpisah, koq saya ruangannya bareng dengan Kasie dan staf saya,” keluhnya.

Eddy berharap ada ruangan khusus, termasuk ada komputer, meja dan kursi untuk tamu, sehingga bisa menerima tamu dari manapun dengan baik.

Hingga berita ini ditayangkan, baik kepala Dinas maupun Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, belum bisa ditemui untuk konfirmasi lebih lanjut.

(Yan)