Kisah Inspiratif Rizki Maulana Seorang Punker yang Menjadi Prajurit TNI – AD

JABAR.KABARDAERAH.COM . PURWAKARTA – Ada sebuah kisah yang sangat menarik untuk disimak dari perjalanan karir rizki Maulana atau yang lebih akrab di sapa Ozi seorang punker kelahiran kota Cimahi yang kini mengabdi sebagai TNI – AD.

Sempat berbincang melalui pesan seluler Rizki Maulana “Ozi” yang biasa disapa, kini menjadi prajurit TNI – AD bercerita kepada media kabardaerah.com bahwa semenjak lulus sekolah dari SMK merdeka Soreang ia tidak terlalu fokus mencari pekerjaan ia lebih memilih untuk bermusik demi menyalurkan hobi musik bergenre punk,  Rabu (05/02/2020).

Kecemasan pun meliputi kedua orang tua Ozi ketika mengetahui putranya berpenampilan urakan dan berbeda dengan pemuda seusianya namun lambat laun kedua orangtuanya mulai merestui melihat sang putra menjadi punker, karena kedua orangtuanya meyakini kalau putranya Ozi selalu bergaul dengan hal yang positif selama berkegiatan diluar rumah. Walaupun Ozi berpenampilan urakan dan sering menjadi bahan cibiran para tetangga di kampung halaman nya.

Hobi bermusik membuat Ozi menjadi tidak pernah ada dirumah ia sering menghadiri event – event musik punk hingga keluar kota. Ia kadang tidur dijalanan atau di rumah kerabat – kerabatnya yang ada diluar kota. Ketika dalam perjalanan ke setiap acara musik demi bertahan hidup ia mencari makan dengan cara mengamen atau berjualan kaos dan patch atribut – atribut punker, ” yang jelas walaupun dulu saya dan rekan – rekan berdandan urakan dan selalu di pandang sebelah mata, bahkan di cap sebagai orang tidak berguna saya tidak terlalu menghiraukan itu karena penampilan itu tidak menjual dan siapapun berhak dalam menentukan hidup menjadi punk mau menjadi apapun itu asal tidak merugikan orang lain karena itu jelas sudah menjadi hak kebebasan setiap orang dalam berekspresi “, ungkap Ozi kepada kabardaerah.com.

” Dari obrolan ini juga saya ingin sedikit menyampaikan kepada masyarakat tentunya dalam menilai seseorang itu janganlah dari penampilannya, saya dulu dengan kawan – kawan yang berpenampilan nyentrik atau bisa dibilang urakan tapi saya tidak melakukan tindak kriminal, segala bentuk kejahatan kami sangat benci itu adalah musuh punk, kami benci korupsi dan segala bentuk ketidak adilan “, tegasnya.

“Saya semenjak sering berpergian keluar kota bisa sampai berminggu – Minggu tidak pulang kerumah kadang saya di kota Bandung tasik Ciamis dan masih banyak lagi kota yang sudah saya sambangi. kalo sudah mulai bosan baru ingat pulang kerumah, lagian saya masih nganggur waktu itu saya kalo diem terus dirumah juga kasian orang tua lebih baik saya aktif menjadi punker sambil usaha cari uang, niatnya sih pingin mandiri aja daripada membebani orang tua saya gini juga sambil usaha kok “, kata Ozi.

” Kota terakhir yang dikunjungi antara lain saya pernah singgah di Purwakarta menginap di kerabat yang ada disana hingga satu pekan lamanya karena saya memang sering ke Purwakarta dan betah di Purwakarta. Dan saya biasa berkumpul bersama kerabat di distro prapatan Rebel 69 purwakarta”, tutur Ozi.

” Dua tahun Semenjak lulus menempuh pendidikan dan aktif dalam bermusik punk saya juga sering melamar pekerjaan namun selama dua tahun itu saya tidak kunjung mendapat pekerjaan hingga saya memutuskan mendaftar TNI dan akhirnya saya berhasil lolos diterima menjadi TNI – AD pada tahun 2015 saya sangat merasa bangga tentunya bersyukur sekarang saya bertugas di BATALYON ZENI TEMPUR 17 ANANTA DHARMA di kota Balikpapan “, pungkasnya. (Aik)